krumlovwedding.com, JAKARTA – Berdasarkan survei yang dilakukan Inventure 2024, perbankan online (pinjol) mulai populer di kalangan Gen Z di Indonesia. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa 34 persen Gen Z menggunakan ponsel pintar untuk berbagai tujuan, namun sebagian besar penggunaannya terkait dengan kesehatan konsumen.
Berdasarkan survei, 61 persen responden Gen Z menggunakan dompet untuk membeli aksesoris, sementara 35 persen lainnya menggunakan dompet untuk membeli barang fashion seperti baju, sepatu, dan tas. Sisanya sebesar 23 persen Gen Z menggunakan Pinjol untuk aktivitas santai seperti jalan-jalan dan bersantai.
Analis Bisnis Gilang Brilian pada Indonesia Industry Conference (IIO) 2025 dalam websitenya, Rabu (23/10/2024) mengatakan: “Studi ini menunjukkan tren unik pada Gen Z yang berfokus pada gaya hidup generasi ini tanpa memikirkan dampaknya. implikasi keuangan.”
Chief Financial Officer BRI Wahyudi Darmawan mengatakan ketergantungan Gen Z terhadap kredit disebabkan oleh tiga hal utama. Pertama, mereka mempunyai literasi keuangan yang terbatas. Kedua, banyaknya tekanan sosial atau Fear of Missing Out (FOMO). Ketiga, lebih mudah menemukan perbankan online dibandingkan produk keuangan lainnya.
Wahyudi mengatakan: “Berbeda dengan layanan seperti pembayaran atau kartu kredit yang diatur oleh undang-undang yang ketat, Pinjol tetap mendapat tempat dalam hukum dan transparansi, sehingga dapat menjangkau masyarakat, ketika generasi muda sedang bahagia.”
Sehingga gaya hidup konsumen dan karakteristik Gen Z terkesan mencari pengalaman baru yang tidak berkaitan dengan literasi dan kemudahan akses. Akibatnya, banyak generasi Z yang terjerumus ke dalam utang yang sulit dilunasi sehingga menimbulkan masalah keuangan jangka panjang.