Susno Duadji Minta Polisi Profesional Ungkap 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

JAKARTA – Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim Polri) Polri Komjen Pol (Purn) Dr H Susno Duadji SH, MSc meminta polisi bertindak profesional agar bisa menangkap temuan 3 DPO (daftar pencarian orang) keluar dengan cepat. dari penulis Vina Pembunuhan Cirebon. Mengingatkan mereka bahwa kasus yang terjadi 8 tahun lalu kembali viral setelah diangkat menjadi film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.

Susno Duadji mengatakan, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali ramai diperbincangkan karena sejak awal tidak ditangani secara profesional. Mengingat, saat pertama kali ditangani, kasus ini dinyatakan sebagai peristiwa terisolasi, padahal melibatkan pembunuhan dan pemerkosaan.

Ia mengatakan, kasus ini sangat menarik, karena laporan polisi pada persidangan pertama menyebutkan bahwa kasus tersebut merupakan kejadian tunggal. Lalu banyak dugaan sepeda motor tersebut tidak mengalami kerusakan dan luka di tubuh korban berbeda dengan luka akibat kecelakaan.

Yah, yang jelas dia (polisi yang melaporkan kejadian itu) tidak profesional. Oke, setiap ada kejadian pasti ada koreksi dari masyarakat. Baguslah kalau polisi selalu berbenah,” ujarnya dalam podcast Susno Duadji (SD) yang ditayangkan di YouTube pada 20 Mei 2024.

Selain itu, Susno Duadji yang merupakan lulusan Akpol tahun 1977 dan mengawali karirnya sebagai polisi lalu lintas, menyoroti kasus Vina Cirebon yang kembali mencuat setelah 8 tahun berlalu, namun 3 pelakunya masuk dalam daftar buronan ( DPO) yang belum ditangkap sejak tahun 2016.

“Nah, apa ini? Saya hanya menekankan hikmah dari kepolisian, saya dari Polri. Kapolri tahun 2016 siapa, lalu siapa penggantinya, kenapa 3 DPO itu tidak bersatu?” kata Susno Duadji yang menjabat Kabareskrim Polri pada Oktober 2008-November 2009.

Susno Duadji juga mengatakan, ketiga DPO yang belum ditemukan identitasnya dan menjadi utang Polres Cirebon harus diungkap ke publik. Susno menjelaskan, nama, tempat, tanggal lahir, alamat, pekerjaan, dan foto harus dicantumkan dengan jelas di daftar pengangguran.

“Nah, sekarang tidak bisa dirahasiakan siapa OCS ini untuk dipublikasikan, karena dibutuhkan partisipasi masyarakat agar kasus ini mudah terungkap. Jangan malu untuk membeberkan siapa ketiga OCS tersebut, ya. Tidak peduli orangtuanya pejabat atau tidak, yang penting menaati hukum,” ujarnya.

Susno Duadji yakin polisi akan segera mengetahui ketiga DPO yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon karena Polda Jabar pun turun tangan. Selain itu, polisi kini dibekali kemampuan investigasi kriminal forensik untuk mengungkap kasus Vina Cirebon.

“Saya yakin adik-adik saya, yang sekarang sudah mau mengenyam pendidikan, mendapat pendidikan yang baik, mendapat pendidikan yang baik, akan segera mengetahui (situasi) ini. untuk turun tangan dan mengerahkan semua orang yang saya tidak mengerti. Jadi Polres Cirebon punya hutang penangkapan ini, katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *