Jakarta – Syahrul Yasin Limpo (SYL), terdakwa kasus suap dan eksploitasi di Kementerian Pertanian (Kementan), mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya saat menjabat Menteri Pertanian (Kementan). Ia pun berharap persidangan berlangsung adil.
“Saya ingin proses ini berjalan sestabil mungkin dan tentunya legal dan seadil-adilnya. Saya manusia dan tentunya saya punya kekurangan, kesalahan dan banyak lagi,” kata SL usai menanyakan saksi. (20 Mei 2019)
Selama menjabat sebagai menteri, SL menceritakan keberhasilannya dalam memenuhi kebutuhan pangan 278 juta masyarakat Indonesia. “Orang-orang tidak mengerti bahwa ketika saya menjadi menteri, saya harus menghemat $278 juta dalam bentuk makanan dan saya berhasil dan semua CEO juga berhasil.”
“Saya mempunyai tanggung jawab yang luar biasa, dan atas perintah Presiden, petani kita mendapat pinjaman yang sangat besar, Kool Credit yang sangat besar.
SL menyadari kelemahannya sebagai orang awam yang menjabat sebagai menteri. Meski demikian, ia berjanji akan tetap mempertanggungjawabkan tanggung jawab yang pernah diembannya.
“Saya penuh dengan kekurangan, dan jika ini adalah sesuatu yang akan saya tanggung, saya siap untuk kehidupan selanjutnya,” kata SL.
