SEOUL – Taeyong NCT mendesak penggemarnya untuk melarang produk pro-Israel. Seruan itu muncul setelah grup K-Pop miliknya mengungkap kolaborasi dengan merek kopi yang diduga mendukung Israel.
Ajakan tersebut disampaikan Taeoh NCT melalui Instagram story pribadinya, @taeoxo_nct. Di sana, bintang K-pop berusia 28 tahun itu mendesak para penggemarnya untuk melarang produk-produk pro-Israel.
Taehyung menulis: “Boikot” pada Jumat (31/5/2024).
Postingan nama asli Lee Tae-young ini pun langsung dibagikan di media sosial. Akun X @popbase pun kembali membagikan unggahan rapper NCT tersebut.
Foto/X @popbase
Tersiar seruan boikot pria kelahiran 10 Juli 1995 ini terkait penjualan merchandise grupnya baru-baru ini.
Dikutip Jumat (31/5/2024), pada caption unggahannya yang kini mendapat perhatian 7,3 juta orang di Internet, ia menulis: “Taeyoung NCT diduga meminta pacarnya membeli set terbaru. dari Starbucks Korea dengan. Untuk memboikot grupnya melalui Instagram Stories.
Brand komersial dan NCT Coffee ini akan diluncurkan pada awal Mei 2024. Produknya antara lain tas dan aksesoris tas. Warna hijau neon yang menjadi ciri khas NCT juga ditampilkan dalam identitas produk kolaborasi tersebut.
Di seluruh dunia, peluncuran produk ini masih kontroversial. Penggemar NCT di seluruh dunia menyerukan boikot terhadap produk ini, bahkan berhenti memutar musik NCT sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Dia berkata, “Halo, ini DREAMZONECORE. Kami tidak bisa tinggal diam dan melihat apa yang terjadi sekarang. Kami tidak ingin NCT dengan S********* atau perusahaan mana pun yang melakukan genosida. Di Palestina, mereka mendukung, berkaitan dengan, atau mengiklankan.” Seperti dilansir Koreaboo.
Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menghentikan siaran 24 jam nonstop di NCTRAMSTATION STATIONHEAD selama NCT.
“Ini adalah langkah yang bisa kita ambil sebagai bentuk penolakan untuk terus mendukung NCT
