Tagihan BPJS Kesehatan Warga Tak Mampu Membengkak, Kadinkes Malang Dicopot

MALANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo pun segera dicopot dari jabatan tersebut. Pencopotan Kepala Dinas BPJS Kesehatan Kabupaten ini disebabkan besarnya tagihan Kesehatan di Departemen Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bupati Malang Sanusi membenarkan informasi soal penghapusan modal pengobatannya. Namun tindak pidana utamanya bukan terkait korupsi, melainkan penggunaan APBD yang membatasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Penggunaan dana tersebut merupakan tagihan BPJS kesehatan bagi masyarakat miskin Kabupaten Malang yang akan paling besar dan membebani Pemkab Malang.

Jadi yang bersangkutan diberhentikan karena merupakan pelanggaran disiplin, karena pekerjaannya tidak sesuai petunjuk penggunaan APBD, ujarnya. Sanusi ditemui di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jumat (18/4/2024).

Sanusi juga mengatakan Wiyanto sedang diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Malang. Kini, jabatannya di Kadinkes Kabupaten Malang akan dicopot pangkatnya dan dipecat.

Di sisi lain, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdhansyah mengatakan, Wiyanto diambil sesuai prosedur. Pembukaan ini dilakukan setelah mendapat laporan pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten Malang.

“Sempat terjadi perdebatan mengenai penggunaan anggaran BPJS, karena melebihi pagu yang ditetapkan APBD.

Tagihan Rp 8 miliar hanya dalam tiga bulan Februari, Maret, dan April tahun 2024. Hal itu dilakukan BPJS Pemerintah Kota Malang untuk menyelesaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Malang mulai Juli 2024.

Inspektorat Kabupaten Malang, Nurcahyo melaporkan Dinas Kesehatan Malang melakukan kesalahan dalam penggunaan APBD Kabupaten MALANNG. Oleh karena itu, pemberhentian jabatan dan penonaktifan selama 1 tahun merupakan hal biasa.

“Tetapi nanti akan dilakukan analisis lain terhadap kesalahan yang diakibatkan tagihan yang melebihi penyalurannya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *