JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan apakah akan menjadi oposisi atau koalisi di pemerintahan Prabowo Subjanto-Gibran Rakabuming Raka. Posisi Partai PKS akan segera diumumkan.
Keputusan mengenai kedudukan politik PKS di dalam atau di luar pemerintahan merupakan hak prerogratif Majelis Syura PKS.
“Belum (menentukan sikap politik). Tunggu, tidak dalam waktu dekat. Insya Allah,” kata Wakil Ketua Dewan PKS Shura Hidayat Noor Wahid, Selasa (28/05/2024).
Ia tidak memberikan penjelasan saat ditanya media apakah keputusan tersebut akan diumumkan dalam satu atau dua bulan ke depan. Wakil Ketua MPR itu berseloroh, PKS akan mengumumkan sikapnya sebelum mengangkat Prabov dan Jibran sebagai presiden dan wakil presiden.
“Itu pasti (diumumkan) sebelum Oktober,” imbuhnya.
Partai lain yang belum menentukan sikap terhadap pemerintahan Prabovo-Gibran adalah PDIP. Padahal, PDIP sebelumnya telah mengumumkan posisi tersebut akan diumumkan pada Rapat Pimpinan Nasional PDIP ke-5 pada 24-26 mendatang. Mei 2024.
Prabovo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengatakan sikap politik ini pasti ditunggu banyak pihak, apakah PDIP akan berada di pemerintahan atau tidak.
Megawati menegaskan, posisi partai adalah mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Posisi politik PDIP didasarkan pada gagasan yang menjadikan negara lebih baik, berdaulat, dan mandiri. Itu yang menjadi dasar pilihan posisi politik kita, jabatan,” kata Megawati di akhir pidatonya. Rapat Pimpinan Nasional.
