Talkshow Fodim, Kadin DKI Ajak Sama-sama Jaga Stabilitas Inflasi

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengharapkan pemerintah dan buruh mampu menstabilkan inflasi dan mengapresiasi rupiah. Kepegawaian Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta; Wakil Presiden Bidang Pendidikan dan Pelatihan Heber Simbolon mengatakan pihaknya tidak akan membicarakan Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Jadi saya selalu berharap, kita bukan UMP, kita selalu menghimbau kepada pemerintah dan mitra bahwa kita berhak mendapatkan inflasi, kita bersama-sama melindungi inflasi kita,” ujarnya dalam konferensi tersebut. Jumat (3/5/2024) oleh Forum Pemuda tentang Perkembangan Hak-Hak Pekerja di Era Digital (FODM) berdasarkan Omnibus Law UU Ketenagakerjaan.

Kaden mengatakan dia akan selalu mematuhi pemerintah. Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Cadin. Oleh karena itu, kata Kadın, tidak mungkin pengusaha bersikap tidak adil terhadap pekerjanya dengan tidak memberikan tunjangan yang memadai.

Pasalnya, bagi pengusaha anggota Cadin, buruh adalah mitranya. “Bagi pengusaha di Cadin, buruh adalah mitra, buruh adalah mitra strategis kita, tanpa buruh kendaraan yang kita perlukan untuk beraktivitas tidak akan mungkin bisa bergerak,” ujarnya.

Oleh karena itu, jika ada majikan yang buruk, pekerja bisa mengadu ke perusahaan, khususnya di Jakarta, tambahnya. Ia mengungkapkan, dirinya merupakan salah satu anggota Dewan Gaji di DKI Jakarta yang bertugas memutuskan UMP DKI Jakarta setiap bulan November.

“Sedih sekali para buruh di Jakarta saat ini,” ujarnya. Gaji UMP 5,2 juta rupiah sudah mahal; Ini sudah berat bagi pengusaha. Tapi kalau kita kembalikan ke nilai moneter, mohon maaf karena inflasi kita sudah anjlok,” ujarnya.

Ia mengatakan, persoalan UMP bukanlah persoalan besar yang harus ditanggapi serius, karena sebesar apa pun UMP, inflasi akan menghancurkannya dan membuat uang menjadi tidak berharga. Ia mencontohkan, Indonesia tidak lagi punya 1 rupiah dan Rp.

“Jadi saya selalu berharap; Ini bukan UMP yang kita teriakkan. Kami selalu mendesak pemerintah dan mitra kami untuk memanfaatkan uang yang kami berikan. Saya segera datang dari Malaysia. “Malaysia masih punya uang kertas 1 ringgit, Anda bisa menggunakannya untuk membelinya.”

“Sekarang kami adil; Apakah kita masih punya 1 rupiah di Indonesia? Jadi kita harus melindunginya. Saya sering berpikir, “Jika kita meminta generasi muda kita untuk memiliki kekuatan berpikir dan juga kekuatan tindakan, mari kita selamatkan mereka.” Dia melanjutkan.

DKI menyambut baik lokakarya yang diselenggarakan Kadin DKI Jakarta. Sebab acara tersebut merupakan wadah dimana pengusaha dan pekerja dapat berinteraksi. “Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Sahabat Fodim,” jelas Heber.

Di antara peserta tersebut adalah Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma; Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Heber Simbolon dan Juru Bicara Bidang Perekonomian Partai Buruh Gede Sandra. . Kemudian Fodim Reski, presiden Noeral Roma; Sekretaris Fodim Hussain dan Bendahara Fodim Cindy Putri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *