Tanda Anak Sudah Siap Jalani Toilet Training

krumlovwedding.com. Jakarta -Mereka masih independen dari urin dan lebih dikenal sebagai pembentukan toilet adalah momen penting dalam perkembangan anak. Namun, tidak semua anak dengan mudah melakukannya selama tahap ini.

Salah satu faktor penentu keberhasilan pembentukan toilet adalah berita implementasinya. Keberhasilan anak -anak yang mengikuti persiapan untuk toilet atau buang air kecil dan kegagalan toilet secara mandiri ditentukan oleh saat ini implementasi sesuai dengan pertumbuhan dan pengembangan dan pengembangan pediatri sosial.

Di webinar pelatihan toilet, diikuti oleh Jakarta, pada hari Selasa, Dr. Meitha Pinkan Esther T Spa (K) mengatakan bahwa pelatihan dengan toilet dapat dimulai ketika anak -anak antara 12 dan 36 bulan. Dalam rentang usia ini, anak -anak umumnya menjelajahi lingkungan dan menghadapi fase anal, fase kanan untuk memperkenalkan anggota badan untuk memfasilitasi pelatihan dalam penggunaan toilet.

Namun, ia mengatakan bahwa usia tidak dapat sepenuhnya digunakan sebagai referensi untuk menentukan waktu untuk mulai menerapkan pembentukan toilet anak -anak, karena setiap anak memiliki kecepatan perkembangan masing -masing.

Tanda -tanda perkembangan itu berarti, antara lain, anak itu mampu menahan urin selama 60 hingga 90 menit, sudah mengakui perasaan bahwa itu tampak seperti kandung kemih penuh, dapat berlanjut di toilet selama sekitar 15 menit, dapat menemukan kamar mandi secara mandiri dan mampu mengomunikasikan kebutuhan toilet. “Dan akhirnya, anak ini harus bisa menghilangkan pakaian, seperti menghapus, melempar, memutar dan mencuci tangannya,” kata Dr. Meitha.

Selain memperhatikan tahap perkembangan anak, orang tua juga harus memperhatikan status anak ketika mereka ingin melakukan pelatihan toilet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *