JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marws) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan tidak ada masalah pada Proyek Pembangunan Ibu Kota Indonesia (IKN). Hal itu dilakukannya bersama RAPBN Badan Anggaran Korea Utara (Bungar) tahun anggaran 2025 di Gedung Parlemen Jakarta, Nusantara 2.
Luhut awalnya memberikan 35 arahan dan tugas dari Presiden kepada partainya. “Bapak dan Ibu sekalian, saya rasa pada slide ini dapat dilihat instruksi dan tugas yang diberikan presiden kepada kita, termasuk Satgas IKN,” ujarnya.
Menurutnya, IKN biasanya tidak ada kendala. Ada pengembangan dan investasi yang berkelanjutan.
“Masalahnya bukan di IKN, kepemimpinannya yang jadi masalah. Jadi kalau ada yang bilang tidak ada dana untuk membangun semua jalan, di sini kecepatannya melambat, itu wajar. Memang benar banyak masalah,” dia berkata. Luhut, menurut saya tidak ada “masalah permodalan” secara umum.
Kemudian, dia menyatakan, Pj Ketua OIKN diserahkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimiljono. Pihaknya juga akan membantu pembebasan lahan seluas 2.000 hektare.
“Kami telah membantu pembebasan 2.000 hektar lahan yang kurang lebih bermasalah,” katanya. “Saya melihat seluruh solusi mungkin terjadi karena saya melihat semuanya berjalan dengan baik.”
