JAKARTA – IDSruvery terus membawa bisnisnya ke kancah global dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya.
Arisudono, CEO IDSurvey, mengatakan ekspansi bisnis IDSurvey telah berkembang signifikan di seluruh Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
“UNESCO juga mengakui Yogyakarta sebagai pintu gerbang menuju candi. Oleh karena itu, kami mendorong IDSurvey untuk go global melalui pemasaran,” kata Arisudono dalam keterangannya dikutip, Jumat (7 Juni 2024).
Membawa perusahaan ke panggung global memerlukan tiga pekerjaan rumah: strategi, eksekusi, dan faktor pendukung.
“Saya ingatkan bahwa kita adalah satu keluarga, satu tujuan, kita semua adalah satu keluarga dengan satu tujuan. “Kami hanya bisa mencapai 20 besar dunia jika kami tetap termotivasi sebagai sebuah keluarga dan memecahkan rekor baru bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Joby Triananda Hasjim, CEO Sucofindo, mengatakan pertumbuhan IDSurvey sangat besar. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh warga perusahaan IDSurvey untuk memiliki visi dan misi yang sama.
“Terlepas dari ketersediaan saat ini, kita dapat menggunakan sumber daya kita yang sangat besar. Jadi kita harus mengatur gerak dan langkah kita,” ujarnya.
Sebelumnya ID Surveyry, induk perusahaan jasa survei BUMN, menyelenggarakan One Family, One Purpose Training 2024, kelompok pemasaran dan penjualan yang diprakarsai oleh induk perusahaan terkemuka PT BKI (Persero).
IDSurvey menyelenggarakan Bootcamp 2024 pada tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2024, sebuah rangkaian yang komprehensif dan menarik dengan lebih dari 50 peserta dari 3 organisasi di Yogyakarta: BKI, Sucofindo dan Surveyor Indonesia.
Sebagai Lead Holding, BKI menginisiasi acara pelatihan untuk menjajaki peluang bisnis. Andrew Tanujjaja, Director of Corporate Communications IDSurvey mengajak kita untuk saling menggali potensi bisnis dan membentuk aliansi bisnis sebagai satu kesatuan IDSurvey.
“Berkat acara ini kita bisa menciptakan sistem pemasaran bersama dan semakin memperkuat IDSurvey,” jelasnya.
