Terancam Hukuman Mati, Ini Tampang Ijal Pembunuh Pegawai BKIPM Bandung

BANDUNG BARAT – Tersangka Ajal (31), Didi Haranto (42), pegawai honorer Badan Karantina Ikan, Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung, ditangkap pada Jumat di Mapolres Chamhi, Jawa Barat. (19/4/2024).

Tersangka warga Desa Sitwangi, Kecamatan Champalas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengenakan balaclava atau penutup kepala saat dihadirkan polisi.

“Kami telah meluncurkan penyelidikan dan penyelidikan yang komprehensif, mengumpulkan bukti dan bukti, termasuk menanyai saksi, untuk membangun kerangka hukum untuk mengambil tindakan berdasarkan fakta tersebut,” kata Kapolres Chimehi, Aldi Sabortono.

Aksi keji tersebut dilakukan terdakwa pada malam hari tanggal 23 Maret 2024 di rumah korban Komplek Perumahan Bhumi Setra Inda, RT06/13, Desa Pitruman, Kecamatan Champlas, KBB. Setelah membunuhnya, Eagle mengubur korbannya di dapur untuk menghapus bekasnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, perbuatan keji tersebut dilakukan terdakwa karena korban tidak membayar upah kerja selama dua hari sebesar NIS 300.000. Polisi menemukan fakta baru yang mendasari Eagle merencanakan pembunuhan dua hari sebelumnya.

Kemudian pada 23 Maret 2024, tersangka mendatangi rumah korban dengan membawa potongan pipa besi berukuran 30 cm.

“Kami melakukan studi kasus dan menyimpulkan bahwa terdapat fakta bahwa terdakwa telah merencanakan pembunuhan dua hari sebelum menghilangkan nyawa korban,” kata Aldi.

Terdakwa diketahui berusaha menguasai barang-barang berharga milik korban. Hal itu dibuktikan dengan merampas dua unit sepeda motor, satu unit telepon seluler, dan sertifikat rumah milik almarhum usai membunuhnya. Setelah Ajal kabur ke berbagai daerah, ia akhirnya ditangkap polisi pada Senin (15/4) malam.

Dengan berbagai fakta dan sederet bukti, polisi akhirnya mendakwa terdakwa dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

“Jadi pasal yang kami terapkan adalah 340 KUHP yang ancaman hukumannya mati.” Dimana rencananya pelaku membawa alat yang akan digunakan untuk membunuh korban, yakni sepotong pipa besi 30 . Panjangnya sentimeter,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *