BANDUNG – Rika Rahmawati, warga Antapani, Bandung, mengaku, dirinya dan keluarga menghadapi kendala pasokan air bersih selama lima hari terakhir.
Hal itu diungkapkan Rica pada Selasa (11 Juni 2024) saat ditemui di acara kampanye air bersih Partai Perindo.
“Sudah lama sekali, lebih dari lima puluh hari,” kata Rika.
Rika terpaksa mengambil air dari sumur di sekitar rumahnya untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Namun ketersediaan air sumur belum menentu.
“Dari sumur, kalau dari sumur,” ujarnya.
Dalam situasi ini, Rika kesulitan memenuhi kebutuhannya untuk mencuci dan mandi.
“Kalau mau mandi, lakukan apa saja. Kalau punya sumur boleh mandi, kalau tidak ya,” imbuhnya.
Kini Perindo sedikit meringankan beban Rika dengan jernihnya air partai. Ia mengaku bahagia sehingga kini bisa memenuhi kebutuhannya.
Alhamdulillah bisa membantu. Mudah-mudahan kedepannya ada air dan tidak ada komplikasi lagi, ujarnya.
“Saya juga tidak bisa mandi kemarin. Untung saja ada yang memberi saya. Sudah seminggu lebih saya tidak bisa mencuci,” imbuhnya.
Kali ini, Pihak Perindo menyalurkan 18.000 liter air bersih ke tiga lokasi.
Tiga titik tersebut antara lain Kecamatan Antapani Wethan sebanyak 4 tangki, Kecamatan Antapani Kidul sebanyak 3 tangki, dan Kecamatan Antapani Tengah sebanyak 3 tangki.
Sebelumnya, Partai Perindo pernah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Bandung, khususnya warga Gg. Strawberry, Jalan Antapani Lama, Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Senin (10/6/2024).
Bantuan air bersih yang diberikan langsung kepada Anggota Parlemen Perindo John Binsar Simalanga ini merupakan permintaan warga Antapani yang tidak bisa mendapatkan air bersih akibat pecahnya pipa PDAM di Bandung beberapa waktu lalu.
