Peckenborough – Polisi berhasil menangkap 12 anggota geng motor Dutta Mass yang terlibat dalam serangkaian perampokan di Peckenborough, Rio. Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain satu unit airsoft gun, satu unit sea gun, satu unit tongkat besi, dan lima unit sepeda motor.
Tersangka yang ditangkap terdiri dari delapan orang dewasa dan empat anak di bawah umur. Geng motor tersebut terlibat aksi begal di Jalan Aribin Ahmad, Pekin Baru sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu pagi.
George yang mengendarai sepeda motor sedang dalam perjalanan pulang usai mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Sukarno Hatta, Pakken Baru, saat perampokan dimulai. Kemudian gerombolan 14 orang yang mengendarai sepeda motor menyudutkan pria tersebut. Salah satu dari mereka diancam dengan pisau. Merasakan bahaya, Jurji melarikan diri dan tersangka mencuri sepeda motornya.
Wakil Presiden Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto menjelaskan perampokan itu diketahui petugas yang berpatroli di lokasi kejadian pada malam hari. Kemudian, petugas langsung mengejar dan menangkap kedua tersangka.
Dari hasil pengembangan, anggota Reskrim Polres Pekanbaru berhasil menangkap 9 orang anggota Geng Motor Dutta Mas di Kecamatan Sekolo Gambar, satu orang tersangka sudah mengaku dan dua orang lainnya masih melarikan diri. (DPO) sedang mencari,” kata AKPP Hengi.
AKBP Hengky Poerwanto menangkap tersangka dan polisi mengamankan barang bukti seperti airsoft gun, tongkat besi, sebilah pedang, dan lima unit sepeda motor.
AKBP Hengky Poerwanto mengatakan, “Tindakan cepat petugas patroli malam sangat membantu dalam penangkapan para tersangka.” Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk menangkap kedua tersangka yang masih buron,” kata AKBP Hengky Poerwanto.
Para tersangka saat ini ditahan di Mapolres Pekanbaru dan terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun berdasarkan Pasal 365 KUHP dan Undang-undang Kepemilikan Senjata.
