Terungkap, Ibu Pembuang Bayi di Sumenep Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Ojol

SUMENEP – Kasus pembuangan bayi di Desa Pabian, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terungkap. Pelaku pembuangan bayi tersebut ternyata seorang perempuan berinisial J, warga Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

Kasus tersebut terungkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa CCTV serta beberapa saksi. Motif tersangka J membuang bayi tersebut diduga karena malu menjalin hubungan ilegal dengan ojol tak dikenal.

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, kasus pembuangan bayi tersebut terekam CCTV. Pelaku mengendarai sepeda motor bernomor polisi M 3747 VV dengan menggunakan helm berwarna kuning,” kata Henri, Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, pelaku J mengaku terpaksa membuang bayi tersebut karena merasa malu memiliki anak tanpa suami. Anak tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara tersangka dengan seorang ojol di Surabaya saat tersangka bekerja di sebuah toko pada tahun 2023.

Pelaku mengaku terpaksa menerima ajakan taksi tersebut karena terpaksa berkencan, setelah kejadian tersebut tersangka berhenti bekerja dan kembali ke Sumenep dan mengetahui dirinya hamil. Sementara itu, pria yang menghamilinya berhenti menghubungi. dia,” katanya.

Kemudian pada 18 Juni, pelaku melahirkan bayi tersebut sendirian di rumahnya di Batuan, Sumenep. Setelah bayi lahir, ia langsung dibuang dengan sepeda motor.

AKBP Henri mengatakan, barang bukti yang diamankan dari pelaku dan TKP, bayi yang dilempar antara lain helm, sepeda motor, rok panjang bercak darah, baju kuning bercak darah, jaket, dan plastik merah.

Sebelumnya, warga Desa Marengan, Desa Pabian, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan yang masih hidup di depan rumah warga.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pada Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 11.30 WIB oleh seorang warga bernama Moh. Ali Wahyudi Bayi itu ditemukan di Jalan Bromo Dusun Pasar Kayu RT 3 RW 1 Desa Pabian, Kabupaten Sumenep.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *