Terungkap Masalah Bagnaia Gagal Naik Podium MotoGP Amerika Serikat 2024

AUSTIN – Bintang Ducati Lenovo Francesco Bagnaia hanya mampu finis di posisi kelima pada MotoGP AS 2024. Ia pun mengungkapkan, motornya mengalami masalah getaran dan ban belakang juga mengalami kerusakan sehingga hanya mampu bertahan lebih dari separuh balapan

Pecco, julukan Bagnaia, mengawali sprint MotoGP AS 2024 dengan buruk dan hanya mampu finis di posisi kedelapan. Namun pada balapan utama Circuit of the Americas (COTA) yang berlangsung Senin (15/4/2024) dini hari WIB, ia mampu mempertahankan tempatnya di posisi lima besar begitu balapan dimulai.

Juara MotoGP 2022 dan 2023 itu juga bersaing ketat dengan Pedro Acosta, Jorge Martin, Marc Marquez, Jack Miller, dan Enea Bastianini. Selama lima lap pertama dari 20 lap yang tersedia, mereka kembali berjuang untuk memimpin.

Namun memasuki lap ketujuh, Pecco mulai kehilangan kecepatan dan perlahan turun ke posisi kelima di mana ia sebelumnya menempati posisi kedua. Pada akhirnya, ia tak bisa lagi mengejar para pelari di depannya, dan harus puas di posisi kelima.

Pecco pun mengungkapkan, setelah melakukan start yang baik, ia optimis bisa meraih kemenangan atau sekedar memperebutkan podium di balapan utama EE MotoGP untuk lebih berakselerasi dan bertahan.

“Balapan saya dimulai dengan baik. Hingga lap keenam, saya pikir saya bisa berjuang untuk menang atau naik podium,” kata Bagnaia, dikutip Speedweek, Senin (15/04/2024).

“Kemudian saya merasakan getaran yang kuat di sisi kiri, kemudian ban di sisi kanan saya pecah, dan juga sangat sulit untuk berbelok ke kanan. Itu sangat sulit, saya mencoba mengatur segalanya. “Saya bertahan sejak lap ketujuh,” tambahnya.

Dengan hasil tersebut, Pecco turun ke posisi kelima klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 50 poin. Dia tertinggal 30 poin dari pemimpin klasifikasi, Jorge Martín.

Pebalap berusia 27 tahun itu pun menilai situasinya saat ini, setelah kesulitan meraih kemenangan di paruh pertama musim MotoGP 2022 dan tertinggal 91 poin dari juara bertahan Fabio Quartararo.

Namun pada akhirnya, Pecco mampu bangkit di paruh kedua musim dan meraih gelar juara MotoGP 2022 yang merupakan gelar pertama dalam karirnya di kategori terdepan. Ia juga memiliki kepercayaan diri yang besar pada timnya untuk tetap tenang dan mampu mengembalikan keadaan seperti dua tahun lalu pada musim ini.

Bagi saya situasinya mirip dengan tahun 2022, di mana saya juga harus bertahan dan bermain lebih bertahan di awal tahun. Tapi saya sangat yakin dengan tim saya bahwa kami bisa mengendalikannya. lagi dengan ketenangan yang diperlukan, kami akan berjuang untuk kembali berada di puncak,” pungkas pebalap asal Turin itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *