Terungkap, NATO Gunakan AI untuk Lacak Pesawat Rusia

WARSAW – NATO menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melacak pesawat dan pompa bensin Rusia.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris Inovasi, Hibrida, dan Aliansi Siber yang dipimpin Amerika Serikat (AS), David van Weel.

Berbicara di forum kontraktor keamanan NATO-Ukraina di Universitas AGH di Krakow, Polandia, pemimpin tersebut berjanji untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan Kiev, melalui perjanjian baru mengenai “inovasi perang”.

“Upaya untuk kerja sama yang lebih besar antara biosfer dan inovasi Ukraina sangatlah kuat, itulah sebabnya Sekutu dan Ukraina berpartisipasi dalam perjanjian inovasi baru di Dewan NATO-Ukraina,” kata Van Weel.

Sebagai contoh penggabungan berbagai solusi AI, katanya, militer menggunakannya untuk menganalisis citra satelit guna melacak dan menemukan lokasi pesawat dan pompa bensin Rusia.

Van Weel mengatakan penggunaan AI dengan cara ini sejalan dengan prinsip NATO mengenai penggunaan AI yang terbaik.

“Risikonya rendah,” kata van Weel, Selasa, 6/11/2024. “Tidak ada yang terbunuh jika kamu mengambil nomornya.”

Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah mengintensifkan serangannya terhadap lapangan udara Rusia, baik di dekat lokasi pertempuran maupun di dalam negeri.

Moskow juga tampaknya telah memperluas penggunaan pesawat canggihnya, khususnya untuk pemboman udara yang dilengkapi dengan perangkat pemandu sayap UMPK (Universal Glide and Correction Module).

Berbagai sumber militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia semakin banyak menggunakan bom UMPK, dan pertempuran internal adalah senjatanya.

Modul UMPK, yang dianggap sebagai prototipe rudal balistik buatan Amerika Serikat (JDAM), cocok untuk sebagian besar bom jatuh bebas di gudang senjata Rusia. Mereka sering kali diperkuat dengan peluru dan cluster termobarik, yang telah diidentifikasi dalam aplikasi garis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *