JAKARTA – Anggota Divisi Lalu Lintas Polresta Manado Brigjen RAT tewas bunuh diri di rumah mantan menteri Fahmy Idris, Jalan Mampang Prapatan No 20, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Rumah tersebut saat ini ditempati oleh pengusaha pertambangan David Fibrin, Sandy dan Indira Pratham.
EM di Jalan Mampong Prapatan yang kini menjadi rumah mendiang Fahmi Idris kini dimiliki oleh dua orang penambang yang keduanya tinggal di rumah tersebut dua tahun lalu saat mendiang Fahmi Idris meninggal dunia.
Di tempat ini, ia mengatakan: “Ini rumah almarhum Fahmi Idris. Setelah meninggal, diambil alih oleh Pak Indra dan Pak David. Semua tetangga juga tahu bahwa mereka adalah pengguna pertambangan.” Pada Minggu (28/4/2024)
Dia tidak mengetahui tentang kepemilikan rumah tersebut. Entah akan dijual kepada dua pengusaha muda, namun mereka baru pindah ke rumah tersebut setelah meninggalnya Fahmy Idris pada Mei 2022.
“Pak Indira pendukung Pak Prabhu Gibran. Pak David juga menggugat Naseem, kalau saya ingat benar,” ujarnya.
IM mengatakan, sepengetahuannya Indira Pratama merupakan Kepala Balai Reparasi Jatim, sedangkan David Fibrin Sandi merupakan calon DPR dari daerah pemilihan Jatim. Dia tidak mengenal keduanya secara dekat. Hanya saja mereka sering bersosialisasi dengan masyarakat setempat.
“Dari jaman Fahmi, mendiang Idris suka bergaul dengan warga sekitar dan baik hati. Begitu juga dengan orang sekarang seperti Pak David dan Andra,” ujarnya.
Tidak hanya petugas desa yang juga sosial dan baik terhadap masyarakat setempat. Termasuk korban Brigadir RAT, sehingga tak menyangka Brigjen RAT juga akan bunuh diri.
“Semuanya baik, anak buahnya. Baik sekali ibadahnya, termasuk kurbannya. Mereka suka ngobrol dengan orang-orang di sini bahkan sebelum Idul Fitri 2024. Makanya saya tidak berharap itu terjadi di sana.”
