Tetap Impor Beras Meski Panen Raya, Bulog Beberkan Alasannya

JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurti menegaskan impor beras akan terus berlanjut meski panen Indonesia sangat tinggi. Bayu menegaskan, Bulog punya banyak alasan untuk terus melakukan impor.

Salah satu alasannya adalah impor dilakukan untuk menjaga pasokan beras nasional. Bayu menambahkan, beras impor tersebut akan dibatasi di beberapa daerah yang bukan merupakan sentra produksi.

Alasan lainnya, beras impor tersebut akan digunakan jika panen gagal pada paruh kedua tahun ini. Dengan skenario ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap aman, ujarnya.

“Iya, impor beras saat ini terus kita lakukan, dan sebenarnya yang terpenting dalam urusan impor bukan hanya impornya saja, tapi juga komunikasi dengan mereka,” kata Bayu seperti dikutip, Sabtu (04/05/2024).

Dia menjelaskan, Bulog akan mengelola impor beras impornya dengan fokus pada daerah. Menurut dia, beras impor tersebut akan didatangkan melalui pelabuhan yang letaknya jauh dari sentra produksi.

Kendati demikian, Bayu menegaskan, impor juga bisa dihentikan jika ditemukan adanya perubahan harga di beberapa wilayah yang menjadi pusat produksi. “Kita lihat apakah impor itu akan mempengaruhi harga, tapi kapan bisa kita hentikan,” kata Bayu.

Bayu kembali menegaskan, intinya impor harus dilakukan sedemikian rupa sehingga Indonesia memiliki pasokan yang cukup. “Karena nanti di semester kedua, panennya tidak sesuai ekspektasi, kalaupun pemerintah ingin melanjutkan program bantuan pangan, misalnya Bulog harus punya cadangan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *