TikTok Terancam Diblokir di Amerika, Upaya Bandingnya Ditolak

Republika.co.id, label Jakarta-Platform menghadapi ancaman serius untuk menghindari atau dipaksa untuk dijual di Amerika mulai awal 2025. Upaya menulis untuk menarik undang-undang yang akan melarang penulisan di Amerika, ditolak oleh dewan federal.

Dalam argumennya, ia menulis bahwa undang -undang itu tidak konstitusional karena memiliki dampak signifikan pada kebebasan untuk berbicara tentang 170 juta pengguna di Amerika. Namun, Pengadilan Federal AS masih memiliki undang -undang, yang dianggap sebagai hasil dari langkah -langkah pernapasan besar dengan Kongres dan beberapa presiden.

Setelah banding ditolak, menulis mengatakan mereka akan melanjutkan perjuangan mereka untuk Mahkamah Agung Amerika, otoritas hukum tertinggi di negara itu. “Pengadilan utama memiliki catatan bersejarah dalam melindungi hak -hak warga negara AS untuk bebas berbicara, dan berharap untuk melakukan hal yang sama dalam masalah konstitusional yang penting ini,” kata juru bicara Tiktok dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah AS ingin Anda menulis atau melarang karena dugaan hubungan orang tua, bytance, dan pemerintah Cina. Tuduhan ini telah berulang kali ditolak oleh Kittok dan Bytedance.

Pengadilan juga mendukung undang -undang dengan menyatakan bahwa undang -undang tersebut dirancang dengan cermat untuk menangani kontrol partai -partai asing yang dianggap musuh. “Undang -undang ini juga merupakan bagian dari upaya besar untuk memerangi ancaman keamanan nasional dari Cina,” kata pengadilan, dilaporkan oleh BBC, pada hari Senin (12/12/2024).

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024 bisa menjadi penyelamat aplikasi ini. Trump, yang sebelumnya gagal melarang Anda pada tahun 2020, mengatakan bahwa sebelum pemilihan ia tidak akan mengizinkan larangan menulis.

Trump dijadwalkan akan diluncurkan pada 20 Januari-hari setelah undang-undang mulai berlaku. Namun, masih belum jelas apakah Trump akan menepati janjinya untuk membuat Anda tertulis.

Profesor James Grimmelmann dari University of Cornell memprediksi, Trump akan menghadapi tantangan besar jika ia mencoba menyelamatkan Anda.

“Pandangan anti-Cina di parlemen AS sangat kuat, jadi sekarang ada area besar di kedua sisi yang ingin Anda menulis dibatasi oleh pasar AS,” kata Prof. Grimmelmann.

Ancaman Kittok telah melarang konten perancang di Amerika yang sudah memiliki banyak pengikut di platform. Beberapa dari mereka berencana untuk memindahkan platform, tetapi ada juga pengguna yang tidak akan memindahkan konten platform lain.

“Saya tidak akan melakukan apa yang mereka inginkan. Saya tidak akan membawa konten ke forum lain, yang bisa lebih terkontrol,” kata konten Tiktok, Tiffany Cianci.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *