Tim KJPP Mulai Lagi Lakukan Penilaian 236 Bidang Lahan UIII

DEPOK – Tim Gabungan Kerjasama Pembangunan (PDSK) Penyediaan Lahan untuk Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) mulai melakukan survei terhadap 236 lahan atas nama Kementerian Agama (Kemenag) mulai Sabtu (18/5). /2024) minggu lalu. Penilaian harus selesai dalam dua hari ke depan.

Staf Kejaksaan Agung (KJPP) yang tergabung dalam Tim Terpadu PDSK berangkat ke lokasi bersama unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kelurahan, Kelurahan, UIII, dan Kementerian Agama bersama-sama. tanah yang terdaftar dan itu. dia mengeluarkan keputusan untuk penyelidikan.

Tim kuasa hukum Kementerian Agama Dendy Finsa mengatakan, komunikasi antara warga dan tim KJPP secara umum baik. Hal ini terlihat dari animo masyarakat sekitar yang menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan bersama KJPP untuk membagi aset tanah tersebut.

“Hari ini kami berangkat bersama KJPP untuk melakukan asesmen, alhamdulillah dari asesmen banyak yang kami temukan bahwa masyarakat sangat senang bekerjasama dan membantu tim asesmen yang sampai di tempat,” kata Dendy di asesmen center, Cisalak, depok. , Jawa Barat, Senin (25/5/2024).

Selain warga yang membantu KJPP memberikan informasi dan mengikuti langsung peninjauan, Dendy dan tim melihat di antara warga yang teridentifikasi sudah siap meninggalkan lahan dan sudah menunggu waktu keluar dari Tim Bersama.

“Banyak juga masyarakat yang menanyakan kapan harus meninggalkan lahannya, padahal kami belum menentukan waktu pembukaan lahannya. Artinya, masyarakat sangat terlibat,” ujarnya.

Menurut perwakilan Kementerian Agama, Dendy mengatakan, pihaknya bekerja sama untuk berkomunikasi dan memberikan bimbingan kepada warga agar tidak kehilangan harta benda yang akan dinilai KJPP. “Mereka bercerita kepada saya, kapan mereka di sini, apa yang mereka lakukan di tanah, apa yang mereka miliki, dari rumah hingga tanaman, termasuk pohon buah-buahan hingga pohonnya, di mana saja mereka diterima di KJPP.

Dengan berjalannya penilaian dan batas waktu penilaian yang ditetapkan, Dendy meminta warga lainnya segera mendaftar agar seluruh warga yang terdampak tanah tersebut mencabut hibah tanah tersebut.

“Bagi yang belum mendaftar, kami mohon segera mendaftar, dan bagi yang sudah mendaftar, kami mohon menunggu kerjasamanya, kami akan jalani dengan baik dan bermanfaat bagi mereka. Kami mohon agar mereka mengetahui apa saja yang ada di dalamnya. tanahnya tim pemeriksa dari KJPP,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *