Timnas Indonesia harus menantikan auman singa Mesopotamia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pasalnya, tim yang beranggotakan Shin Tae-yong itu mendapat perang psikologis dari lawan sebelum pertandingan.
Perang saraf datang dari Hussein Ali. Bek asal Irak itu mengaku tak gentar dan siap mengantarkan tim meraih kemenangan pada putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia, Kamis (6/6/2024).
Secara level, Irak berada di atas Detasemen Garuda. Apalagi tim besutan Jesus Casas itu menang dengan skor telak 1-5 melawan timnas Indonesia pada pertemuan pertama yang digelar di Basra International Stadium pada November 2023.
Namun, Hussein Ali tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah keuntungan. Bahkan, ia cukup khawatir dengan kejutan yang akan menantinya karena ia mengakui timnas Indonesia terus tampil semakin kuat.
“Indonesia adalah tim yang terus berkembang dan merupakan tim yang kuat,” kata Hussein Ali.
Hussein Ali, bagaimanapun, menekankan bahwa Irak adalah pendekatan yang serius. Pemain berusia 22 tahun itu berambisi membawa Singa Mesopotamia meraih kemenangan di markas Timnas Indonesia.
Baca juga:
“Tentu saja kami datang ke sini untuk mencetak semua poin dan memenangkan pertandingan ini. Kami siap untuk pertandingan ini dan kami akan berusaha meraih kemenangan untuk fans kami,” ujarnya.
Irak terbebas dari beban menghadapi timnas Indonesia. Pasalnya, tim beranggotakan Jesús Casas itu dipastikan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Kejuaraan Asia 2027.
Sedangkan Timnas Indonesia menjadi kandidat terkuat menyusul Irak. Pasalnya, tim Garuda hanya butuh satu kemenangan dari dua laga yang akan dilakoni, yakni melawan Singa Mesopotamia dan Filipina.
Laga Timnas Indonesia kontra Filipina dijadwalkan lima hari setelah laga melawan Irak, Selasa 6 November 2024. Laga tersebut akan diputar ulang di SUGBK
