BAGHDAD – Pelatih tim nasional (Timna) Irak Jesus Kasas dikritik karena tidak memanggil pemain berbakat Hassan Abdul Kareem untuk menghadapi timnas Indonesia. Kritik ini disuarakan oleh pelatih lokal Saad Hafez.
Timnas Irak akan bertemu Indonesia pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut akan digelar pada Kamis (6/6/2024) di Stadion Utama Gelor Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kasas telah memanggil 26 pemain untuk pertandingan melawan Indonesia dan Vietnam. Hafez mengakui pada dua laga lalu pelatih asal Spanyol itu memilih formasi yang tepat.
“Daftar (Jesus) Kasas di timnas Irak kami nilai bagus karena cenderung stabil, memanggil pemain yang sudah setahun lebih di timnas Irak. Selain itu, sang pelatih juga menambahkan pemain baru di usia muda, seperti pemain tim Olimpiade,” kata Hafez seperti dikutip Win Win, Rabu (22 Mei 2024).
Namun, menurut Hafez, ada satu kekurangan dalam keputusan Casas. Hafez mengkritik pemimpin formasi berusia 50 tahun itu karena tidak memanggil sayap kanan Al Zawra, Hassan Abdul Kareem.
Diakui Hafez, Hasan merupakan salah satu pemain bertalenta yang pantas disebut sebagai Singa Mesopotamia -julukan timnas Irak. Ia menyebut keputusan Kasa bisa “membunuh” bakat Hasan Abdul Kareem.
“Absennya bintang Al-Zawraa Hasan Abdul Karim mengejutkan saya. “Pemain ini sedang dalam kondisi terbaiknya saat ini dan pengaruhnya setara dengan Ali Jassim dari Al-Quwa Al-Jawiya,” kata Hafez.
“Tidak dipanggilnya Hassan Abdul Kareem ke timnas Irak dapat membunuh bakatnya dan membawa kita kembali ke masa sebelum Piala Asia. “Saya yakin ketidakhadirannya dalam daftar akan berdampak negatif pada levelnya dan dia harus diperlakukan secara adil di skuad Irak,” katanya.
Apakah Irak meremehkan Indonesia untuk tiket putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Yang jelas Indonesia membutuhkan satu kemenangan dari dua laga sisa untuk mengamankan satu tempat di babak ketiga.
