Tinggalkan Liverpool, Juergen Klopp Istirahat Latih Tim Sepak Bola

Juergen Klopp akhirnya resmi meninggalkan Liverpool setelah sembilan tahun mengabdi. Pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya tidak akan melatih klub lain dalam waktu dekat, namun ia membuka peluang di masa depan.

Klopp memutuskan berpisah dengan Liverpool setelah meraih delapan trofi, termasuk satu Liga Inggris dan Liga Champions. Apalagi, juru taktik berusia 56 tahun itu sukses membangun basis kuat di Anfield.

Pemain-pemain berkualitas tinggi datang satu demi satu ke Anfield. Klopp pun meningkatkan kualitas staf kepelatihannya dan bisa dikatakan meninggalkan warisan berharga bagi Liverpool.

Kini masa depan Klopp tengah dipertanyakan usai hengkang dari Liverpool. Namun pelatih brilian itu langsung mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjadi manajer atau pelatih klub lain dalam waktu dekat.

“Saya sama sekali tidak tahu mengapa tidak ada yang percaya bahwa saya tidak akan pernah menjadi manajer lagi. Tapi saya mengerti karena sudah jelas, itu seperti narkoba, rasanya seperti itu karena semua orang kembali dan semua orang berusia 70 tahun. Bekerja untuk usia.” kata Klopp seperti dikutip Goal International, Senin (20/5/2024).

“Saya selalu mempunyai pemikiran bahwa saya tidak akan melakukannya dalam waktu lama. Lihat, orang lain lebih pintar, orang lain bisa melakukannya dengan cara yang berbeda. Saya harus melakukan yang terbaik, saya harus menjadi pemicu, saya harus melakukan yang terbaik.” jadilah Energi Terbaik, saya harus melakukan semua ini dan saya bebas,” lanjutnya.

Meski demikian, Klopp yakin dirinya masih berpeluang kembali ke dunia kepelatihan sepak bola di masa depan. Ia mengaku tidak menyesal meninggalkan Liverpool meski itu keputusan yang sangat sulit.

“Saya hanya harus memulai dengan sisanya dan kita lihat nanti. Tapi tidak saat ini, saya merasakannya dan memikirkan (mungkin kesempatan berikutnya),” kata Klopp.

“Anda hanya perlu melihat klub mana yang tersedia dan hal-hal seperti itu. Akan ada peluang, tapi saya tidak hanya berpikir: ‘Mungkin saya akan mengambil peluang itu dalam satu tahun.’ “Baiklah, selamat tinggal. Saya menyukai segalanya tentang klub ini, tapi sekarang saatnya saya pergi. Tapi lihat, punggung saya tidak terasa panas dan itu membuat saya baik-baik saja,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *