Tingkatkan Efektifitas Belanja Daerah, Bank Jatim Bersama Pemkab Bondowoso Launching KKPD

BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Direktur IT & Digital Jabar Zulhelfi Abidin menjelaskan, KKPD memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah memudahkan pemerintah daerah dalam membelanjakan anggarannya sesuai kebutuhan.

Kemudian inti dari KKPD sendiri tentunya dapat membuat pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih akuntabel, transparan, lebih cepat, tidak terlalu birokratis dan yang terpenting, potensi penyelewengan dapat diminimalisir.

Menggunakan KKPD bisa mempercepat administrasi karena cukup menggeser saja. Selain itu, setiap detail belanja melalui KKPD bisa terdata. “Hal ini dapat menjadi benteng bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat,” jelasnya, Jumat (16/05/2024).

Dalam hal ini Bank Jatim bekerjasama dengan Bank BNI untuk memberikan layanan penerbitan KKPD.

Zulhelfi juga mengatakan, penerapan digitalisasi keuangan daerah menjadi hal yang mendesak dalam beberapa waktu terakhir. Karena digitalisasi dapat mendukung pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien untuk mendorong transparansi dan mempercepat transaksi pemerintah daerah.

FYI, penggunaan KKPD oleh pemerintah daerah diwajibkan oleh pemerintah pusat. Dengan demikian, KKPD dapat digunakan untuk membayar biaya-biaya yang dibebankan pada APBD.

“Hal ini membuktikan Bank Jatim siap mendukung program kerja pemerintah daerah,” kata Zulhelfi.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan pemanfaatan KKPD di Kabupaten Bondowoso akan terus didukung. Sehingga bisa digunakan oleh seluruh perangkat daerah.

Ia berharap dengan adanya KKPD ini dapat meningkatkan penyerapan anggaran di Kabupaten Bondowoso.

“Yang terpenting, kewenangan daerah yang diatur oleh KKPD juga harus memantau penggunaannya. “Kami juga berharap pemanfaatan KKPD dapat mencakup produk lokal khususnya dalam pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *