JAKARTA – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata di daerah terpencil, pemerintah diminta meningkatkan akses internet di seluruh daerah terpencil. Pendapat tersebut disampaikan oleh penelitian Lembaga Kependudukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB HÍ).
Kepala Lembaga Kependudukan FEB UI, I Gede Dewa Karma Wisana mengatakan, penelitian ini diberi nama “Kontribusi Internet di Indonesia”.
“Studi yang dilakukan selama kuartal ketiga tahun 2023 hingga kuartal pertama tahun 2024 ini menggabungkan metodologi kuantitatif dan kualitatif, untuk mengukur secara komprehensif dampak positif Telkomsel Internet terhadap lanskap ekonomi digital Indonesia,” kata Diva dalam keterangannya. Sabtu (18.5.2024).
Dewa menjelaskan, pihaknya telah mengedepankan resolusi dan rekomendasi agar akses internet yang diberikan benar-benar membantu memperkuat masyarakat, khususnya mitra usaha, serta berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Untuk meningkatkan akses ke daerah-daerah yang belum berkembang, terutama di daerah pedesaan dan terpencil,” ujarnya.
Dewa juga mengatakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur untuk menjamin kecepatan dan stabilitas Internet yang maksimal.
“Meningkatkan literasi digital masyarakat untuk memaksimalkan manfaat Internet di berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.
“Mengembangkan kebijakan yang berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan dan inklusif,” tutupnya.
