JAKARTA – World Public Relations Forum (WPRF) tahun ini digelar di Merusaka, Nusa Dua, Bali pada 19-22 November 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Global Alliance for Public Relations and Communication Management yang bekerja sama dengan Perhumas (Publik Indonesia Relations Association), menyatukan para pemikir terbaik dalam hubungan masyarakat dan manajemen komunikasi dari seluruh dunia.
Mengusung tema Pengaruh Bertujuan untuk Kebaikan Bersama, WPRF 2024 bertujuan untuk menjawab tantangan dan peluang yang ada dalam industri PR, dan mendorong dialog tentang inovasi, etika, dan peran PR yang selalu berubah dalam masyarakat dan organisasi. Forum ini akan menjadi platform dinamis untuk bertukar ide, strategi, dan praktik terbaik di antara para ahli, akademisi, dan pemimpin industri.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, acara WPRF diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga Perhumas dan Humas. Menurutnya, Indonesia perlu banyak promosi dari dunia luar sehingga peran humas sangat diperlukan.
“Indonesia saat ini sedang menjadi perhatian dunia. Belum lama ini CEO Apple berkunjung ke Indonesia. Tentu kita tidak hanya ingin menjadi pasar yang potensial, tapi juga bagaimana Indonesia harus meningkatkan pertumbuhan dan kecepatan teknologi digital. , Praktisi PR harus terus menyebarkan informasi yang baik tentang Indonesia,” kata Budi Arie saat menjadi keynote speaker pada Road to WPRF 2024 di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Budi menambahkan, dunia kehumasan juga bisa memanfaatkan teknologi digital seperti kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas. Namun pemanfaatan teknologi tidak boleh melupakan tingkat manusia.
Presiden dan CEO Global Alliance Justin Green mengatakan WPRF 2024 adalah kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi komunitas PR global untuk bersatu dan berkolaborasi guna memajukan peran PR dalam mencapai kesejahteraan sosial dan kesuksesan organisasi. “Kami berkomitmen untuk memberikan strategi sukses dan wawasan yang akan membentuk masa depan profesi kami,” kata Green.
Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto mengungkapkan kegembiraannya terselenggaranya forum ini di Indonesia. “Kami merasa terhormat dapat menghadirkan WPRF ke Bali, sebuah tempat yang sepenuhnya mewujudkan tema Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia dan bersama-sama memberikan dampak yang bermanfaat bagi seluruh bangsa,” ujarnya.
Boy menambahkan, Perhumas juga akan memaparkan kode etik publik yang dikembangkan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada acara WPRF 2024. Kode etik ini dibuat dengan mengadaptasi kecerdasan buatan. Menurutnya, kehadiran AI bisa membantu aktivitas PR, namun sentuhan manusia juga tidak boleh ditinggalkan. Oleh karena itu, Perhumas mengajak seluruh pekerja PR untuk meningkatkan kerja komunikasi dengan menggunakan AI secara bertanggung jawab.
WPRF 2024 akan menampilkan pidato utama, diskusi panel, lokakarya, dan peluang jaringan yang dirancang untuk meningkatkan pengembangan profesional dan kolaborasi global di antara para peserta. Forum ini juga akan menjadi tuan rumah Penghargaan Humas dan Komunikasi Global yang bergengsi, yang mengakui keunggulan dan inovasi dalam industri ini.
Dalam WPRF 2024, acara utamanya adalah Konvensi Humas Indonesia (KHI) dan Konferensi Humas Muda Indonesia (PEMUDA). Acara-acara ini, yang merupakan bagian penting dari pembentukan PR di Indonesia, akan memberikan lebih banyak platform untuk wacana dan inovasi, serta meningkatkan pengetahuan WPRF. Katadata, perusahaan berita ekonomi dan bisnis terkemuka di Indonesia, telah ditunjuk sebagai mitra resmi penyelenggara acara untuk memastikan pengalaman yang dikurasi secara profesional bagi seluruh peserta.
Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan kekuatan ekonomi baru, peran strategis Indonesia dalam wacana global, termasuk hubungan masyarakat, semakin penting. WPRF 2024 di Bali bertujuan untuk meningkatkan momentum ini dan mendorong partisipasi lembaga pemerintah, perusahaan publik, asosiasi dan organisasi dalam upaya branding negara dan mewujudkan kepemimpinan berkelanjutan dan praktik bisnis yang baik di seluruh dunia.
