Tips Cermat Beli Baju Lebaran Biar Nggak Nyesel

Repblika.co.id, Jakarta – Menuju Idul Fitri, banyak orang mulai berburu pakaian baru untuk membuat hari kemenangan terbaik. Tetapi dengan banyak pilihan model, bahan dan warna, keputusan jarang mengarah pada penyesalan.

Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika Anda ingin membeli keausan Idul Fitri. Periksa poin sebagai berikut:

1. Prioritas kenyamanan

Chitra Subyakto, desainer dan pendiri sejauh yang mereka lihat, mengatakan: “Istirahat utama adalah bahwa ia perlu memperhatikan.” Menurutnya, pakaian ringan dan bernafas seperti linen lebih cocok daripada poliester yang hangat.

Chitra berkata, “Jika kemeja nomor satu nyaman bagi saya, jangan gunakan barang -barang hangat karena kami akan pergi ke rumah keluarga untuk berkomunikasi.”

2. Model panjang terakhir Dell

Keausan Idul Fitri biasanya disediakan dengan model yang berbeda dari Cuffon, Abaya hingga diatur. Tetapi menurut Chitra, umat Islam seharusnya tidak lagi mengikuti proses mode ED karena mereka hanya berkontribusi pada limbah mode.

Misalnya, Shimmer, terutama Shimmer, trendi di Laboron 2024. Tapi tahun ini, Shimmer tidak lagi hebat dan populer. Jadi, jika Anda mengikuti proses dengan sangat cepat, pakaian yang dibeli mungkin terasa dengan cepat dari kemarin, akhirnya jarang digunakan dan menyebabkan pemborosan.

3. Pilih pakaian sesuai dengan gaya Anda

Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam industri mode menengah, sehingga mode untuk liburan lebih beragam. CEO Butanosarv Linda Angagrah mengatakan bahwa setiap mode dan perancang menerangi berbagai koleksi dengan menerangi kreativitas dan identitas mereka.

Oleh karena itu, pelanggan dapat memilih pakaian gandum yang sesuai dengan gaya apa pun. Jika Anda ingin menjadi berbeda dan baru, Anda dapat mencampur dan mencocokkan pakaian baru dengan set lama.

4. Jangan tergoda dengan diskon

Untuk Idul Fitri, toko -toko pakaian sering membuat konsesi luas untuk menarik pelanggan. Hanya sedikit orang yang tergoda untuk didiskon sampai mereka akhirnya menjadi gila saat membeli pakaian.

Perencanaan Keuangan Erlina Juvita menyarankan orang untuk tidak mengizinkan diskon saat membeli kebutuhan Idul Fitri saat membeli pakaian. Menurutnya, orang harus fokus pada pakaian yang memenuhi kebutuhan dan kenyamanan.

Dia berkata, “Anggaran harus diputuskan, jadi biayanya lebih terkontrol. Jika Anda ingin menggunakan diskon, tidak apa -apa untuk membeli sebanyak yang mereka butuhkan.”

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *