Tips Menghindari Penipuan Berkedok Email Palsu

JAKARTA – Email palsu atau biasa disebut phishing merupakan salah satu metode penipuan online yang digunakan untuk mencuri informasi pribadi, keuangan, atau informasi sensitif lainnya.

Untuk mencegahnya, Dirjen Cybercrime Bereskrim Polri Brigjen. Konsumen harus selalu berhati-hati saat menerima email, kata Himawan Bai Aji.

“Masyarakat perlu melakukan cross check dan tidak mudah mengklik link yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenalnya,” ujarnya.

Nah, berikut beberapa tips mencegah penipuan menggunakan email palsu: 1. Periksa alamat email pengirim dengan cermat. Alamat email palsu mirip dengan alamat email asli, tetapi dengan sedikit perbedaan seperti kata-kata kecil, angka, atau simbol

– Pastikan alamat email pengirim berasal dari organisasi atau perusahaan yang sah Anda dapat menemukan informasi kontak resmi di situs web organisasi

– Jangan lampirkan tautan atau klik dari alamat email yang tidak dikenal atau mencurigakan

2. Perhatikan isi email- Email palsu sering kali berisi pesan mendesak, menakutkan, atau menarik yang membuat korbannya bertindak impulsif.

– Perhatikan konten email Email palsu mengandung kesalahan tata bahasa, ejaan, atau format yang tidak profesional

– Hati-hati terhadap email yang meminta Anda memasukkan informasi pribadi atau keuangan seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau detail bank. Badan hukum tidak akan meminta informasi semacam ini melalui email

3. Verifikasi- Jika Anda tidak yakin dengan keabsahan email, hubungi langsung organisasi atau perusahaan terkait melalui website resmi atau nomor telepon yang tertera di website.

– Jangan membalas email phishing atau mengeklik tautan di dalamnya

– Laporkan email phishing kepada otoritas terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau platform email Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *