Komisi III DPR RI menyetujui pemberian status kewarganegaraan kepada dua pemain sepak bola keturunan Indonesia. Keduanya adalah Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven.
Keputusan pemberian kewarganegaraan itu diambil berdasarkan rekomendasi rapat kerja (raker) Komisi III DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yunus Nusi, di ruang rapat DPR RI III Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
“Apakah Anda setuju dengan permintaan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven untuk proses hukum lebih lanjut?” Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khoirul Saleh saat memimpin rapat.
Anggota rapat berteriak “oke”.
Dalam kesempatan itu, Dito menjelaskan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia, artinya keduanya merupakan keturunan Indonesia. Per Calvin Dito menyebut dirinya merupakan pemain yang tumbuh melalui sistem klub ternama di Belanda, Feyenoord.
Di klub tersebut, Calvin memainkan hampir 200 pertandingan sepak bola papan atas, yang ia hadiri di Belanda dan Portugal pada usia 26 tahun. Ia selalu ingin bermain di Indonesia, negara tempat banyak kerabatnya lahir dan besar. Ia merupakan pemain berkaki kiri yang memiliki bakat dan kepercayaan diri untuk bermain di sayap kiri, terutama dengan kaki kirinya. “Dan kemampuan menembaknya tidak ada duanya.”
Untuk Jens Raven, Dito menyebut dirinya adalah pria yang tinggi dan kuat serta seorang bintang yang sedang naik daun. Tipe striker yang saat ini kurang dimiliki Timnas Indonesia di level mana pun. Karena kehebatannya, tingginya hampir 190cm.
Dito mengatakan Raven menikmati interaksi fisik dengan pemain belakang, tidak pernah takut menyerang untuk merebut bola. Ia mengatakan Raven bisa menjadi pilihan striker yang bagus untuk mewakili Indonesia di Piala Asia AFC U-20 2025.
Dimana dia bisa berkembang dan diuji untuk bermain di level senior di timnas Indonesia, tim seperti level U-23 dan senior, tambahnya.
