TAPANULI UTARA – Toko sembako Edward Siahan (64) di Perlintasan Muara Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara ludes terbakar. Hasil penjualannya sebagian hangus dan kerugian mencapai Rp 300 juta.
Kapolsek Taput, AKBP Ernis Sitinjak menjelaskan melalui Kabid Humas SIK Aiptu Valpon Baringbing, kebakaran terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 20.15 WIB. Pemilik toko tidak ada di sana saat kebakaran terjadi karena dia tinggal di dekat toko.
Berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan ke polisi, api pertama kali dipicu oleh anak pemilik toko, Ricardo Siajahan. Saksi pertama kali melihat api berasal dari dapur, kata Iptu Valpon Baringbing. Minggu ( 19/5/2024).
Saksi bergegas memberi tahu pihak keluarga dan berteriak minta tolong saat mencoba membuka pintu untuk mengeluarkan barang. Sebelum api merambat ke bagian depan rumah, tetangga datang dan membantu mengeluarkan barang-barang tersebut.
Namun api cepat membesar sehingga hanya sebagian barang yang selamat. Sekitar 30 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran dari Bandara Angkasa Pura II Silangit tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api.
Menyusul kendaraan Damkar Pemkab Taput yang dikirim ke Siborongborong. “Dalam waktu sekitar 30 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api,” kata Iptu Valpon Baringbing.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp300 juta. Saat ini, polisi terus menyelidiki penyebab kebakaran.
