Tolak Tapera, Partai Buruh Siap Ajukan Judicial Review ke MK

JAKARTA – Serikat pekerja menyikapi Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dicanangkan Pemerintah beberapa waktu lalu melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024.

Ketua Umum Partai Buruh Saeed Iqbal mengatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan melakukan uji materi (JR) terhadap peraturan tersebut di Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (SC).

“Mungkin minggu depan JR PP Nomor 21 Tahun 2024 akan ke MA dan kita juga sedang mempersiapkan dua minggu ke depan ke MK terkait UU Mahkamah Konstitusi,” kata Iqbal di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat. , Kamis (6/6/2024).

Said Iqbal pun meminta DPR bertanggung jawab dan mengambil sikap terhadap program tersebut. Ia pun berharap pemerintahan baru mampu mendengarkan suara rakyat.

“DNR juga ikut tanggung jawab, jangan cuci tangan, dialah yang membuat undang-undang. Kami berharap DPR dan pemerintahan baru, presiden baru mendengarkan suara buruh dan masyarakat,” ujarnya. . .

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Yokowi) merespons penurunan gaji pekerja atau pegawai swasta sebesar 3 persen untuk Tabungan Tapera. Jokowi mengklaim aturan tersebut sudah dipertimbangkan.

“Dalam kebijakan baru itu semua diperhitungkan seperti biasa, tentu masyarakat juga akan diperhitungkan. Mampu atau tidak, sulit atau tidak sulit,” kata Jokowi usai menghadiri peresmian Ansor de la Future, di Istor Senayan, Jakarta, Senin (27 Mei 2024).

Jokowi mencontohkan kebijakan BPJS. Pada awalnya mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Tapi, kata dia, begitu dimulai, masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

“Seperti dulu dengan BPJS, di luar BPI gratis 96 juta juga sibuk. Tapi setelah dioperasi, saya rasa manfaat rumah sakit gratis itu saya rasakan. kelebihan dan kekurangannya,” kata Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *