Total 19 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di KKHI Madinah

MADINAH – Pusat Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah merawat puluhan jemaah haji Indonesia selepas tiba di Madinah. Hingga Kamis 16 Mei 2024 pukul 09.00 WIB, terdapat 19 jamaah haji Indonesia yang dirawat di KKHI Madinah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pusat pelayanan Klinik Kesehatan Indonesia pada tanggal 11-15 Mei 2024, jamaah yang dirawat di IGD sebanyak 33 orang, rawat inap 22 orang, rawat jalan 13 orang, dan jemaah yang masuk RS meninggal sebanyak 5 orang. .

Kepala Dinas Kesehatan Daker Madinah PPIH Arab Saudi dr Karmijono mengatakan, saat ini jamaah haji sudah banyak yang kembali ke hotel dan ada pula yang dirawat di KKHI Madinah.

“Wanita yang dirawat di rumah sakit ada 6 orang, laki-laki 7 orang, kemudian 4 orang mendapat perawatan kejiwaan dan 2 orang di HCU,” kata dr. Karmijono saat menemui tim KIA di KKHI Madinah pada Kamis (16/5/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata lansia menderita penyakit seperti diabetes dan darah tinggi yang disebabkan oleh kelelahan selama perjalanan dari Indonesia.

“Beberapa di antaranya disebabkan oleh demensia dan penyakit penyertanya adalah hipertensi. Oleh karena itu, yang terpenting adalah kerjasama antara psikiater dan penyakit dalam. Saat masuk rumah sakit, rata-rata wanita mengalami demam karena kelelahan.”

Sedangkan pelayanan kesehatan KKHI Madinah memiliki dokter spesialis, dokter umum, dan perawat. Koordinator Keperawatan KKHI PPIH Arab Saudi di Madinah, Fitria Hasanudin Madong mengaku tenaga kesehatan termasuk perawat terbagi dalam 4 layanan dengan jumlah petugas 33 orang.

Mulai dari IGD, HCU, perawatan rumah sakit hingga jemaah pria dan wanita serta bangsal psikiatris. Mereka juga didukung oleh petugas kesehatan di pemukiman Arab Saudi. Hingga saat ini, pasien yang sudah sangat lanjut usia, memerlukan perawatan khusus 24 jam untuk melayani dhuyufurrahman.

“Umat paroki yang dirawat saat ini sebagian besar adalah umat paroki yang sudah lanjut usia, jadi kami bantu penuhi semua kebutuhannya, mulai dari makan, mandi, berpakaian, apa yang dilakukan perawat dan kami bantu PPK,” ujarnya.

Pada ibadah haji 1445 Hijriah, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada KKHI Madinah dan Mekkah.

Di Medina, Kantor KKHI memberikan pelayanan rumah sakit dengan 8 tempat tidur, bagian psikiatri 8 tempat tidur, dan rumah sakit 10 tempat tidur.

KKHI juga menawarkan layanan dan peralatan medis, layanan laboratorium untuk pemeriksaan darah, asam urat dan glukosa darah, serta layanan kebersihan. Pelayanan ini juga mencakup tenaga kesehatan mulai dari 18 dokter spesialis, 4 dokter umum, dan 1 dokter gigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *