Tumbuhbaik Usung CSR Berbasis Keuangan Keberlanjutan

Republika.co.id, Jakarta- Di era bisnis modern, keberlanjutan adalah jantung penting dari inovasi bisnis baru, pertumbuhan dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan terintegrasi dengan perencanaan keuangan. Tahap ini menunjukkan bagaimana CSR bisa menjadi solusi ekonomi jangka panjang.

 

Pertumbuhan sering di sini untuk menjawab tugas menerapkan program CSR yang seringkali tidak diindikasikan secara finansial. Dengan mengintegrasikan layanan perencanaan keuangan ke dalam strategi keberlanjutan, perusahaan dapat secara efektif mengelola anggaran untuk memastikan program sosial jangka panjang.

CEO Nexus dari Firsan Nova menekankan bahwa keberlanjutan harus dikelola sesuai dengan data dan strategi yang matang. Pendekatan inovatif tidak hanya menciptakan dampak sosial sementara, tetapi juga menciptakan nilai -nilai yang dapat terus berkembang.

Firsan mengatakan dalam siaran pers pada hari Minggu (23/03/2025) bahwa “Saya percaya bahwa keberlanjutan harus secara strategis dan berdasarkan data.”

Untuk Unit Bisnis yang berkembang, adalah ide yang baik untuk memperkenalkan layanan penasihat yang membantu perusahaan merancang program CSR berdasarkan perencanaan keuangan. Pendidik keuangan Wahyuning Widowati telah menekankan pentingnya strategi keuangan dalam program sosial dan keberlanjutan. CSR tidak lagi pengeluaran, tetapi investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi melalui literasi keuangan, manajemen sumber daya dan pengembangan masyarakat.

Pendekatan ini tidak hanya memiliki dampak sosial, tetapi juga meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat. Peningkatan literasi keuangan melalui inisiatif CSR telah menjadi salah satu alat penting untuk membangun kesejahteraan berkelanjutan bagi individu dan masyarakat.

“Kami tidak hanya didasarkan pada inisiatif sosial, tetapi kami juga harus membangun ekosistem berkelanjutan yang didukung oleh perencanaan keuangan yang kuat. Jadi semua program yang dioperasikan dapat memberikan manfaat optimal untuk semua pihak yang terlibat.”

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *