Amerika Serikat – Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury tak terima kekalahan dari juara kelas berat terpadu, Oleksandr Usyk, yang bertanding pada 18 Mei.
Fury mengaku telah menonton ulang pertarungan tersebut berkali-kali dan masih yakin ia seharusnya memenangkan duel untuk mempertahankan gelarnya di Riyadh, Arab Saudi. Namun fans dan juri berpendapat berbeda, Usyk dianggap sebagai pemenang.
BoxingNews memberitakan, Jumat (22/6/2024) banyak penggemar yang merasa wasit memberikan delapan hitungan kepada Fury di ronde kesembilan meski nyaris tersingkir. Ini merugikan kesuksesan Usic.
Kondisi Fury tampaknya memburuk setelah menerima lebih dari dua puluh pukulan berturut-turut di kepala, membuatnya tidak mampu merespons. Seharusnya pertarungan segera dihentikan, namun wasit malah memberi waktu kepada Fury hingga ia bisa berdiri.
“Saya telah menonton ulang pertarungan ini berkali-kali dan jawabannya sama – saya rasa saya menang,” kata Fury kepada FuryCity tentang pertarungannya dengan Usyk.
Syk, menurutnya, mengetahui bahwa dia sebenarnya tidak memukulnya. “Saya pikir saya mengendalikan sebagian besar ronde. Faktanya, itu jauh lebih mudah daripada yang saya kira. Orang-orang mengatakan sulit untuk menjangkau dia, tapi saya memukulnya dengan kombinasi empat pukulan dan menertawakannya.”
Namun tubuh Fury terlihat kaget karena bagian tengah tubuhnya tebal. Celananya ditarik hingga ke ketiak sehingga membuat Usyk kesulitan untuk meninju tubuhnya dan wasit harus menyuruhnya untuk berdiri tegak.
Anehnya, wasit tidak menghentikan pertandingan di babak pertama untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penampilan pemain berusia 36 tahun itu kurang impresif dibandingkan saat ia mengalahkan Wladimir Klitschko hampir satu dekade lalu. Dilihat dari performa Fury, kekalahan tersebut belum akan terhapuskan hingga adanya laga ulang melawan Usyk pada Desember 2024. Skor akhir kini adalah 115-112 dan 114-113 untuk Usyk dan 114-113 untuk Fury.
Gypsy King, juga dikenal sebagai Fury, kehilangan gelar kelas berat WBC. Video terbaru yang viral memperlihatkan dia mabuk di sebuah bar, lalu ambruk di trotoar saat diantar keluar.
Usyk menjadi petinju pertama dalam sejarah kelas berat yang mengoleksi lima sabuk juara (WBC, IBF, IBO, WBA Super, dan WBO) sejak Lennox Lewis mengalahkan Evander Holyfield pada 1999.
Usyk dinyatakan sebagai pemenang dan memecahkan rekor tak terkalahkan Fury dalam 36 pertarungan. Saat ini, Usyk mempertahankan rekor tak terkalahkannya dengan 22 kemenangan (14 KO) dalam 22 pertarungan.
