Ukir Prestasi di Shanghai, Atlet Panjat Tebing Indonesia Bersiap Masuk Olimpiade Paris 2024

Prestasi gemilang diraih kontingen pendaki nasional Indonesia pada kompetisi IFSC Olympic Climbing Qualifiers, Shanghai, China, 15-20. Mei 2024. Pada turnamen internasional tersebut, dua pemanjat tebing Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak.

Vedric Leonardo meraih medali emas di disiplin kecepatan dengan mengalahkan wakil tuan rumah Wu Peng dari Tiongkok, dalam waktu 4,83 detik. Itu empat persepuluh detik lebih cepat dari rekor dunia saat ini. Sedangkan Rajiah Salsabillah meraih medali perak pada nomor kecepatan dengan waktu 6,75 detik.

“Saya senang. Saya harus lolos, karena ini seperti langkah awal. Secara kecepatan, meski latihan bagus, belum tentu bisa meraih hasil bagus di kompetisi,” kata Weddrick, seperti dikutip oleh situs resmi IFSC- a.

Sementara itu, Wakil Presiden Bidang Panjat Alam dan Rekreasi Federasi Pendakian Indonesia (FPTI) Roki Gerung yang membawahi langsung para atlet mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi tersebut. Selain itu, hasil ini juga membuka peluang tambahan atlet untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

“Teman-teman di negeri kita tercinta Indonesia, kita produksi emas untuk olahragawan dan perak untuk olahragawan. Jadi kita bersiap-siap memasuki kancah dunia yakni Olimpiade Paris 2024,” kata Rocky Gerung dari Shanghai, China, Sabtu (18/8). 5/2024) waktu setempat.

Roki yang melepas para atlet bersama Wakil Ketua Umum FPTI Harry Heriyawan dan tim ofisial tak lupa mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan masyarakat Tanah Air.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakan dan mendukung kami, serta Menteri Pemuda dan Olahraga serta Presiden Joko Widodo, karena keberhasilan pendakian ini adalah segalanya bagi negara kita tercinta,” tambah Roki.

Setelah meninggalkan Shanghai, para pendaki akan menuju Budapest, Hongaria untuk mengikuti turnamen berikutnya dan mendapatkan poin untuk menambah kuota pendaki peserta Olimpiade Paris 2024, yang mana sudah dipastikan dua atlet lolos ke Paris, yakni Urged Made. Rita Kusuma Devi di nomor cepat putri dan Rahmat Adi Muliono di nomor cepat putra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *