Ukiran Ular Raksasa Ungkap Fakta Keberadaan Makhluk Sepanjang 40 Meter

JAKARTA – Ada bebatuan indah sekaligus misterius di sepanjang Sungai Orinoco di Amerika Selatan. Dengan panjang lebih dari 40 meter (131 kaki), ular berliku ini hanyalah salah satu bagian dari formasi batuan indah ini, yang juga mencakup sosok manusia dan kelabang raksasa Amazon.

Berdasarkan peta 14 situs yang membentuk kompleks tersebut, para arkeolog yakin ukiran tersebut berfungsi sebagai penanda kawasan tersebut bagi masyarakat prasejarah.

Seperti dilansir IFL Science, patung juga penting bagi mereka yang memasuki kawasan tersebut. hati-hati.

Terletak di dinding batu di sepanjang hulu dan tengah Sungai Orinoco di tempat yang sekarang disebut Venezuela dan Kolombia, ukiran ini telah lama membuat para peneliti terpesona.

Namun, diskusi baru-baru ini mengenai tembikar bermotif serupa di daerah tersebut menunjukkan bahwa seni batu ini mungkin berusia setidaknya 2.000 tahun.

Penemuan ini memberikan wawasan luas mengenai budaya dan kepercayaan masyarakat prasejarah yang tinggal di kawasan ini.

Ukiran ular yang monumental merupakan simbol kekuasaan dan otoritas, sedangkan figur manusia dan kelabang mungkin melambangkan roh leluhur atau dewa penjaga.

Ukiran batu di Orinoco tidak hanya merupakan mahakarya seni, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Hal-hal tersebut tidak hanya mengingatkan kita akan kekuatan agama dan ritual, namun juga akan bahayanya pelanggaran norma-norma dan batasan-batasan sosial.

Eksplorasi lebih lanjut terhadap reruntuhan ini dapat menghasilkan lebih banyak informasi tentang kehidupan dan budaya masyarakat yang membangunnya.

Dengan mempelajari gambar bebatuan ini, kita dapat lebih memahami cara mereka memandang dunia di sekitar mereka dan tempatnya di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *