JAKARTA – Menteri Agama (Menak) Yakut Solil Komas meminta UIN Syarief Hidayatullah (UIN Jakarta) berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenak) terkait peningkatan UKD.
Menag menegaskan prinsip kenaikan Uang Kuliah Kesatuan (UKD) tidak membebani mahasiswa.
Kepada wartawan usai acara IKALUIN Awards 2024, Menag mengatakan, “Prinsipnya UKT tidak boleh menjadi beban, itu kebijakannya, maka dari itu Pak Perdana Menteri (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) akan terus berkoordinasi dengan kami. UKT. U UIN Jakarta, dikutip Senin (27/5/2024).
Menteri Agama mengatakan pendapatan UKT hanya menutupi 36 persen dari total kebutuhan kampus. Jadi jika sebuah universitas menaikkan biaya kuliah, itu tandanya universitas tersebut belum siap mendukung operasionalnya sehari-hari. Namun
Baca Juga: 9 Bidang Penelitian UI Termahal di UKT Tahun Akademik 2024/2025 Dari Sarjana Kedokteran Hingga Farmasi
“Jadi UKT tidak boleh menjadi beban bagi mahasiswa, apalagi UKT hanya memenuhi 36% dari total kebutuhan operasional kampus,” ujarnya.
Ia kemudian mengatakan, perkembangan tersebut juga akan terjadi jika perguruan tinggi tersebut berbentuk Universitas Negeri Perusahaan (PTN-BH). Jadi siswa sering terkena dampaknya.
“Biasanya UKT naik ketika perguruan tinggi tidak mampu menunjang operasional sehari-hari. Lalu mencari jalan pintas yang mudah, apalagi bagi perguruan tinggi yang sudah menjadi PTN BH, seringkali mahasiswalah yang menjadi korbannya, sehingga pemenuhan kebutuhan operasional sehari-hari menjadi persoalan. jual beli,” jelasnya.
Baca Juga: Laporan Nadeem Ditanggapi Protes Mahasiswa, DPR: Pendanaan Pendidikan Harus Ditingkatkan
Oleh karena itu, PTN BH memutuskan untuk menunda proses UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN Jakarta Syarif Hidayatullah Menteri Agama menilai masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan.
“Sebagai Menteri Agama, saya sudah instruksikan kepada Perdana Menteri untuk segera mempersiapkan UIN Jakarta sebagai PTN BH. Namun mengingat situasi dan kondisi keuangan yang belum bisa dicapai ke depan, saya sampaikan akan ditunda menjadi PTN.- BH sedang memprosesnya,” ujarnya.
Alasan penundaan ini juga karena adanya kebutuhan untuk mempercepat pekerjaan renovasi Rumah Sakit Haji UIN Jakarta yang sempat dibubarkan beberapa waktu lalu. Rumah sakit menjadi salah satu backdrop atau pilar bagi perguruan tinggi untuk mendapatkan dukungan logistik, ujarnya.
“Kami tahu kami belum benar-benar siap. Makanya kami minta rumah sakitnya diprioritaskan dulu baru ditangani PTN BH,” tutupnya.
