UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar

Republika.com, Jakarta – Jakarta – Auditorium Universitas Muhammadiyah (UMJ) Jakarta Dr. Saifri Gurusi Fakke mengkonfirmasi tiga guru di UMJ. Ketiga guru ini adalah Profesor Ari Widiyati Prence, St, Matrp., Iai, Profesor Dr. Liza Nora. Mutminah, mm.

Profesor Ari Widiyati Prevantius, St, Matrp., Iai. Penentuan pandangan ini didasarkan pada dekrit pendidikan, budaya, penelitian dan teknologi hingga 1 Maret 2024 dari jumlah Indonesia Indonesia di Republik.

Dalam seri perdana, Profesor Eri memberikan kuliah ilmiah tentang “keberadaan bangunan warisan budaya dari warisan polinyal usus besar Taha” terhadap modernisasi.

Liza Nora, S. Penentuan ini didasarkan pada keputusan pendidikan, budaya, penelitian dan teknologi Republik Republik Indonesia 90489/m/07/2024. Dari 1 Maret 2024.

Dalam seri perdana, Profesor Liza “Pemasaran Pemasaran di Usia Pemasaran 5.0: Dapatkah Anda membuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan?”

Profesor. Ir Mutminah, mm. Di bidang manajemen industri, UMJ telah memutuskan untuk menjadi guru keempat di fakultas teknik. Skenario ini didasarkan pada keputusan 1 September 2024 hingga 94877/m/07/2024 berdasarkan keputusan pendidikan, budaya, penelitian dan teknologi Republik Indonesia.

Dalam seri perdana, Profesor Mutaminah memberikan kuliah ilmiah tentang Green Human Resource Management (G-HRM) untuk kinerja stabilitas industri sebelum masyarakat 5.0 “.

Pembukaannya sendiri. Ketiganya dikonfirmasi oleh Presiden Senat Senat UMJ Dr Masiitoh Chasanan, Mag. Rektor UMJ, Profesor Dr. Mamun Murod, M.Sc. 

Ma’amun mengucapkan terima kasih dan memberi selamat kepada guru dan keluarganya. Dia mengatakan bahwa untuk kampus pribadi, pencapaian ini sangat penting karena UMJ saat ini memiliki 20 guru.

Tujuan guru tahun ini adalah 9 orang. Namun, hanya tiga orang yang datang sejauh ini. “Ada tiga guru pagi ini. Alhamdulillah, itu mengkonfirmasi bahwa UMJ sangat ramah dengan wanita,” kata Ma’moon.

Tunggu, meskipun tujuannya tidak sepenuhnya tercapai, ada peluang untuk mencapai tujuan ini. Dia berdoa untuk guru yang telah menjadi guru yang menjadi guru.

Perwakilan Ldicti Prita Ekita, St., MMSI Wilayah, UMJ memuji UMJ bahwa ia menunjukkan janji luar biasa terhadap sains, pendidikan dan penelitian. Pembukaan ini adalah waktu yang penting bagi UMJ dan komunitas akademik secara umum.

“Kami mendorong guru untuk berinovasi, membangun kerja sama dan terus berdampak pada masyarakat,” katanya.

Prita berharap bahwa UMJ akan melanjutkan sebagai contoh sebagai universitas. Untuk menjadi contoh yang tidak hanya di antara para pendidik, tetapi juga dalam nilai -nilai Islamnya.

Juga hadir adalah BPH UMJ Selahahrul Hasan, peta. Nandi Rahman, Profesor Tamu Universitas Arsitektur Arsitektur, Profesor Kemas Ridwan Corneawan, ST, MSc, PhD, Fakultas Lingkungan Fakultas Lingkungan Lingkungan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *