Universitas Brawijaya Antisipasi Modus Kecurangan Ini di UTBK 2024

MALANG – Universitas Brawijaya (UB) bersiap mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan UTBK 2024. Salah satu caranya adalah dengan penambahan metal detector.

Koordinator Pelaksana SNBT UB 2024 Heri Prawoto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tambahan metal detector dengan teknologi canggih untuk meminimalisir penipuan.

Sebab melihat kembali pelaksanaan SNBT UTBK tahun lalu, ada beberapa alat canggih yang bisa digunakan untuk membantu peserta UTBK.

“Ada siswa yang tugasnya bukan bertanya, tapi memotret soal untuk lembaga bimbingan belajarnya. Biasanya mereka memakai pakaian, kamera kecil, yang bisa memotret soal. Soal bisa difoto dan dipindai jadi Agar bisa merekam soal-soal peserta UTBK lainnya,” ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga: Ujian Segera Hadir, Ini Bocoran Jaringan Materi UTBK SNBT 2024

Penggunaan telepon seluler berukuran kecil dan alat komunikasi berukuran kecil yang ditempelkan pada pakaian juga kerap menjadi bahan penilaian dan kewaspadaan Komisi. Oleh karena itu, UB telah menyiapkan alat pendeteksi logam canggih.

“Detektor logam ini dapat mendeteksi secara akurat jika ada benda mencurigakan yang tidak boleh dibawa ke dalam ruang pengujian. Kami memastikan seluruh peserta steril saat memasuki ruang pengujian,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir Imam Santoso menyampaikan, UB menawarkan 62 ruangan yang tersebar di 16 lokasi dengan menggunakan laboratorium komputer baik di rektorat maupun fakultas di kampus induk Jalan Veteran.

Baca Juga: 10 Soal Ini Dilarang Diambil Saat Tes UTBK SNBT 2024, Apa Saja?

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UB telah menyiapkan 1580 unit komputer dan 226 unit komputer cadangan, sesuai spesifikasi yang diminta Panitia Pusat UTBK.

Sementara dari sisi keamanan, UB telah mengirimkan surat kepada PLN untuk tidak mematikan listrik selama pelaksanaan UTBK dan melibatkan tim yang bertanggung jawab dalam pemantauan jaringan.

“Setiap negara mempunyai generator siaga yang siap jika terjadi pemadaman listrik atau pemadaman mendadak. Jaringan internet kampus dioptimalkan tanpa masalah dan server juga tersedia untuk lokasi bersyarat. Dari dua faktor keamanan tersebut dapat dipastikan pelaksanaan UTBK di UB dapat tercapai “berjalan dengan baik dan tanpa kendala”, ujarnya.

Untuk mempercepat penyelenggaraan UTBK, UB juga mengikutsertakan 644 pengawas yang bekerja bergantian selama tujuh hari.

Dimana total penyelenggara UTBK di UB sebanyak 899 orang, terdiri dari 65 orang teknisi ruangan per hari, terdiri dari lima orang administrator server per hari, 16 orang administrator IT per hari, 16 orang Site Officer per hari, 16 orang Site Officer Jawaban IT per hari, 16 orang orang per hari,

“Kemudian teknisi kelistrikan per hari sebanyak 16 orang, petugas security dan metal detector per hari sebanyak 31 orang, asisten staff yang berjaga di seluruh ruangan per hari sebanyak 70 orang. Total ada 899 petugas penegak UTBK di UB,” kata mantan dekan Fakultas Pertanian ini. . . Teknologi (FTP) Ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *