Universitas Brawijaya Masuk 100 Kampus Dunia Berkontribusi Atasi Kelaparan Global

MALANG – Universitas Brawijaya (UB) masuk dalam jajaran 100 universitas di dunia yang berkontribusi dalam mengakhiri kelaparan global. Pencapaian ini berdasarkan Times Higher Education (THE) Ranking Impact for Universities SDG 2: Zero Hunger.

Pemeringkatan ini dipublikasikan pada Juni 2024 di situs https://www.timehighereducation.com. UB berada pada peringkat 80 dari 803 perguruan tinggi dari 96 negara.

Baca Juga: Top 10 Perguruan Tinggi Indonesia di Dunia Impact Ranking 2024

Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya UB di bidang keamanan pangan. UB terlibat aktif dalam pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan efisiensi penggunaan sumber daya alam.

Wakil Sekretaris Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof. Imam Santoso mengatakan penelitian inovatif yang dilakukan meliputi pengembangan varietas tanaman tahan hama, teknik irigasi modern, dan pengelolaan lahan ekologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan solusi pertanian yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan dalam produksi pangan.

Baca Juga: Universitas Bakri masuk 20 besar kampus terbaik Tanah Air versi 2024

“UB juga menjalankan berbagai program amal yang bertujuan untuk memberdayakan petani lokal. Program-program tersebut antara lain pelatihan praktik pertanian berkelanjutan dan pemberian akses terhadap teknologi dan pengetahuan baru,” kata Imam Santoso dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25 Juni 2024). ).

Contoh konkritnya adalah pemetaan penilaian produk pertanian dan sistem irigasi di Desa Kedungrejo di Kecamatan Pakish. Melalui forum diskusi dengan warga dan tokoh masyarakat, UB bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian lokal.

Baca Juga: Top 19 Perguruan Tinggi Teknik Elektro di Indonesia Menurut THE WUR 2024, UI dan Unair Pimpin

Pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, dan LSM untuk mengatasi masalah kelaparan.

“Saat ini UB bekerja sama dengan Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk meningkatkan potensi pengembangan pangan nasional di wilayah Jawa Timur untuk program ketahanan pangan khususnya bahan baku jagung dan beras,” ujarnya.

Imam menambahkan, UB memberikan kontribusi yang komprehensif di bidang pendidikan pertanian, teknologi pertanian, perikanan, peternakan dan ilmu-ilmu terkait, sehingga turut berkontribusi dalam penyediaan sumber daya manusia di bidang kompleks pertanian baik yang bergelar sarjana, magister, maupun doktoral.

Baca juga: Ingin Jadi Pengacara Hebat? Daftar 10 kampus hukum terbaik di Indonesia versi THE AUR 2024

“Melalui proses pendidikan yang luar biasa yang didukung oleh banyak profesor dan praktisi pertanian, UB membantu menghasilkan penelitian dan inovasi pertanian yang berdampak pada produksi pertanian, sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan dengan menyediakan pangan dan gizi yang sehat, aman dan berkualitas kepada masyarakat. . “Sehingga UB berperan strategis dalam mencapai SDG 2 bagi Indonesia dan dunia,” jelas Imam Santoso.

Sementara itu, Adarul Mutakin, Kepala UPT Reputasi UB, mengatakan penilaian pemeringkatan ini terdiri dari berbagai indikator yang mencakup aspek-aspek penting dari komitmen universitas dalam memerangi kelaparan dan meningkatkan ketahanan pangan. Indikatornya adalah: penelitian kelaparan sebesar 27 persen, sampah makanan di kampus 15,4 persen.

Lalu ada program yang memberikan siswa akses terhadap makanan bergizi (19,2 persen), persentase lulusan dari program yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan budidaya perikanan sebesar 19,2 persen, serta inisiatif dan kolaborasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pengurangan kelaparan (19,2 persen). . ).

“Dengan berbagai inisiatif dan program yang dilaksanakan, UB tidak hanya berhasil meraih peringkat 80 dalam impact ranking SDG 2 tahun 2024, namun juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengakhiri kelaparan dan meningkatkan kelaparan terhadap ketahanan pangan di Indonesia. “, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *