Unjuk Kekuatan, KRI REM-33 Kebanggaan Angkatan Laut Indonesia Berlayar ke Hawaii

Surabaya – Kapal perang kebanggaan KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) memulai perjalanan spektakuler dari Surabaya menuju Negara Bagian Hawaii Amerika Serikat (AS).

KRI REM-331 merupakan kapal fregat kapal perusak samudra kelas Martadinata yang diakui dan diakui secara internasional, Kaval Rudal (PKR).

Awak KRI REM-331 berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut AS di Guam untuk memasok pasokan dan mempersiapkan partisipasi kapal dalam latihan angkatan laut bergengsi Rim of the Pacific (RIMPAC) pada tahun 2024.

Seperti kapal saudaranya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) yang akan mengikuti program RIMPAC pada tahun 2022, KRI REM-331 akan menjadi kapal perang yang paling dikagumi dan ditakuti. Sebuah praktik multinasional yang mencakup 29 negara dan lebih dari 25.000 karyawan.

Latihan ini akan berlangsung di dan sekitar Pulau Hawaii antara 27 Juni dan 1 Agustus 2024.

Dalam misinya, KRI REM-331 akan melintasi jarak 5.530 mil laut atau 10.241 kilometer lautan dari Surabaya hingga Hawaii.

Kapal perang Indonesia yang mengarungi lautan ini akan memilih perairan terbuka Samudera Pasifik untuk berlayar dengan nyaman menuju Guam, melewati berbagai lautan seperti Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Halmahera.

Awak KRI REM-331 yang terdiri dari putra dan putri terbaik TNI Angkatan Laut, memancarkan tekad, keberanian, profesionalisme, dan kepercayaan diri saat mereka bersiap untuk berlayar dari Guam ke Hawaii dan memandang ke hamparan biru Samudra Pasifik.

Karena mereka tahu bahwa mereka sedang mengoperasikan kapal perang tercanggih milik Indonesia yang diberi nama Pahlawan Nasional Indonesia Laksamana Raden Eddy Martadinata.

KRI REM-331 beserta awaknya akan mengharumkan nama angkatan laut 29 negara peserta RIMPAC dan bangsa Indonesia dengan memperkenalkan fregat yang dilengkapi sistem persenjataan angkatan laut tercanggih tersebut kepada dunia.

Pembangunan KRI REM-331 dan kapal sejenis lainnya; KRI GNR-332 merupakan kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi industri pembuatan kapal TNI Angkatan Laut.

Proses ini berujung pada transfer teknologi (ToT) dan pengetahuan kepada PT PAL Indonesia dan industri maritim Indonesia pada umumnya.

Damon Naval adalah satu-satunya produsen peralatan asli (OEM) asing yang membangun dua fregat bersama PT PAL di Indonesia.

Damon Naval adalah mitra lama dan bersejarah TNI-AL, yang telah mengirimkan empat korvet peluru kendali kelas Diponegoro sebelum fregat PKR.

Korvet Diponegoro memiliki panjang 90,71 meter, lebar 13,02 meter, dan bobot bobot 1.700 ton. Sedangkan dua fregat PKR REM-331 dan GNR-332 memiliki panjang 105 meter, lebar 14 meter, dan bobot bobot 2.365 ton.

Ketiga kapal ini merupakan kapal kebanggaan TNI-AL dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan dan visi kekuatan angkatan laut Indonesia untuk mempertahankan negara kepulauan terbesar di dunia.

“Damen Naval sangat bangga menjadi mitra jangka panjang TNI-AL. Keberhasilan kerjasama pembangunan KRI REM-331 dan KRI GNR-332 merupakan bukti komitmen kami terhadap transfer teknologi dan pengembangan kemampuan maritim Indonesia. “Kami berharap kerjasama ini dapat terus berkembang dan diperkuat ke depannya,” kata Patrick van der Heyden, Commercial Manager Damen Naval, Jumat (21/6/2024).

“Dengan dukungan Damon Naval, TNI-AL akan lebih siap menghadapi tantangan maritim global. Bersama-sama kita akan mewujudkan tujuan maritim Indonesia dan memperkuat posisi TNI AL di kancah internasional,” tambah Patrick van der Heyden.

Indonesia telah memperoleh pengakuan internasional atas kesiapan operasional tingkat tinggi dan kinerja awaknya yang luar biasa, dengan dua fregat PKR dan empat korvet Diponegoro yang berpartisipasi dalam berbagai misi dan latihan internasional.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika TNI-AL berupaya memperkuat hubungannya dengan Damon Naval sebagai mitra yang dapat diandalkan dan berjangka panjang sehingga dapat melengkapi kelas PKR dengan memproduksi lebih banyak fregat PKR di Indonesia.

Damon Naval berkomitmen untuk terus membangun fregat PKR di Indonesia bekerjasama dengan galangan kapal Indonesia, dan kerjasama ini juga bertujuan untuk membangun Future Frigate Indonesia (FFI) yang lebih besar dan lebih banyak. Kuat

Ingat, FFI ini memiliki panjang 144 meter, lebar 18,8 meter, dan berat 6.100 ton.

Indonesia yakin, melalui kerja sama dengan mitra maritimnya, Damon Naval dapat mendukung TNI-AL dan Republik Indonesia dalam mencapai tujuan maritimnya – mempertahankan tanah air, menunjukkan kekuatan kepada negara lain, dan mendukung TNI Angkatan Laut dalam perjalanan kepemimpinannya. . Salah satu angkatan laut terbaik di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *