JAKARTA – Tim penyelamat bersatu terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban banjir dan longsor yang melanda 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Abdul Mukhari, Direktur Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan Kabupaten Latimojong merupakan daerah yang paling parah terkena dampaknya. Akses ke fasilitas yang terkena dampak ditutup dan warga diisolasi.
Situasi di Kecamatan Latimojong semakin parah pada Minggu sore akibat hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut, menimbulkan titik longsor baru, jalan menuju Latimojong ambruk 100 meter, beberapa jembatan penghubung desa putus. dia berkata. , panggilan akrabnya, Minggu (5/5/2024).
Aam mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mengatakan, pendistribusian bantuan sementara kepada warga terdampak di 12 desa di Kabupaten Latimojong dilakukan dengan menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) dan Polda Sulsel.
Data terakhir, ada 12 orang meninggal dunia. Data ini diperbarui setelah seorang anak hilang ditemukan tewas. Korban tewas meliputi delapan warga Kecamatan Latimojong dan empat warga Desa Poringan di wilayah Sulina Barat, ujarnya.
