WASHINGTON – Lebih dari lima negara bagian menjadi negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Salah satunya adalah negara Afrika pertama dan hingga saat ini satu-satunya negara sisi gelap yang menyetujuinya.
Pernikahan sesama jenis kini dilegalkan di 39 negara, sebagian besar di Eropa dan Amerika. Hingga saat ini, pernikahan sesama jenis masih menjadi kontroversi di banyak negara.
Oleh karena itu, banyak negara yang menentang pernikahan ini, seperti Indonesia. Meskipun demikian, ada negara-negara yang dengan berani mengumumkan bahwa mereka adalah negara pertama yang mengizinkan pernikahan sesama jenis.
5 Negara Bagian Pertama yang Melegalkan Pernikahan Gay1. Belanda menjadi negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2001. Menurut AP News, tahun itu Walikota Amsterdam menikahkan empat pasangan di Balai Kota pada tanggal 1 April.
Undang-undang tentang pernikahan sesama jenis di Belanda disahkan pada akhir bulan Desember 2000. Undang-undang ini mulai berlaku pada bulan April berikutnya dan menjadi landasan bagi undang-undang selanjutnya di seluruh dunia.
2. Belgia Belgia menjadi negara kedua yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tanggal 30 Januari 2003. Menurut The Brussels Times, sejak itu, lebih dari 1.000 pasangan sesama jenis menikah di negara tersebut setiap tahunnya.
Parlemen pada saat itu sangat mendukung undang-undang baru yang memberikan hak yang sama kepada pasangan sesama jenis dengan pasangan sesama jenis. Pada tanggal 1 Juni 2003 pernikahan sesama jenis pertama terjadi di Belgia.
3. Kanada. Setelah itu, Kanada yang melegalkan pernikahan pada 20 Juli 2005. Sebelumnya, pernikahan sesama jenis telah dilegalkan di negara ini sejak tahun 2003, itulah sebabnya lahirlah undang-undang pernikahan sesama jenis.
Menurut Canadian Encyclopedia, pernikahan sesama jenis berada di bawah yurisdiksi pemerintah Kanada. Namun pemerintah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perkawinan (upacara resmi, sipil, dan keagamaan).
4. Spanyol Laporan dari Amerika Serikat. Sumber mengatakan dorongan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis di Spanyol sebagian besar dimulai pada tahun 2004 di bawah pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero.
Tahun berikutnya, parlemen negara tersebut menyetujui rancangan undang-undang pada akhir Juni 2005, dan undang-undang tersebut mulai berlaku pada awal Juli.
5. Afrika Selatan Afrika Selatan adalah negara Afrika pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis, dan satu-satunya negara di Afrika yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Pada akhir November 2006, Parlemen Afrika Selatan melegalkan pernikahan sesama jenis.
Karena keterbukaan undang-undang ini banyak muncul keberatan dari beberapa kalangan. Misalnya, para pemimpin gereja di Nigeria mengutuk tindakan ini sebagai tindakan “setanisme”. Namun, kelompok hak asasi gay di Eropa memuji Afrika Selatan sebagai contoh kemajuan yang cemerlang.
Ini adalah lima negara bagian pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Setelah kelima negara tersebut, mulai bermunculan negara-negara lain yang melegalkan pernikahan sesama jenis seiring dengan meningkatnya aktivitas LGBT di seluruh dunia.
