krumlovwedding.com, JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta penghapusan video Bojonggede, seorang siswi SMA di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang beredar luas di media sosial. Video tersebut dinilai penting untuk dihapus agar tidak mengganggu anak-anak lain.
“Kami ingin video kekerasan tersebut dihilangkan dari virus,” kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Selasa. “Semua pihak harus berhenti menyebarkan video tersebut karena dapat menyebabkan anak-anak lain mengikuti pola yang sama. /5/ 2024)”
Hal itu ia katakan sebagai respons atas pelecehan terhadap siswa di SMP Bojongade yang dilakukan siswa dari sekolah lain. Selain itu, film ini akan menimbulkan rasa malu yang permanen bagi institusi pendidikan dan anak-anak itu sendiri.
“Kami menerima keluhan dari pesan video yang viral,” katanya.
Anggotanya menyatakan keprihatinan atas pelecehan yang sedang berlangsung di kalangan siswa. Aris menekankan pentingnya organisasi kesiswaan serta pengawasan dan kepemimpinan sekolah.
Ia berkata: “Saya sangat prihatin bahwa kekerasan masih terjadi di lingkungan siswa. Hal ini harus dipantau secara hati-hati dan dipublikasikan di kalangan siswa atau sekolah untuk menghindari dampak negatif.”