BANDUNG – Viking Persib Club, organisasi suporter Persib Bandung atau bosoh menyayangkan terjadinya perundungan di Solo, Jawa Tengah. Dalam video yang beredar, pelaku mencukur alis korban untuk mengenang Bobotoh.
PR Officer Viking Persib Club Hendri Darmawan mengatakan Viking masih memeriksa kebenaran informasi yang beredar dan viral di media sosial (medsos).
“Pertama-tama pihak Klub Viking Persib menyayangkan kejadian seperti itu terjadi.
Viking, kata Hendri, masih mencari kebenaran informasi tersebut, termasuk korban yang disebut berasal dari Bekasi. Namun Viking Bekasi tidak menemukan korban.
“Informasinya belum valid. Yang tersebar hari ini belum bisa disebarkan, masih rumor,” kata Hendri.
Hendri mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, Bobotoh ingin menyaksikan pertandingan timnas di Solo dengan mengenakan jaket dan kaos bergambar tengkorak. Korban melepas jaketnya karena hangat.
“Saya khawatir informasi yang tersebar di media sosial tidak valid. Kami belum berbicara dengan korban saat ini,” katanya.
Hendri pun mengajak seluruh pendukung klub sepak bola di Indonesia untuk menahan diri dan tidak membuat keributan dengan terus membuat video seperti ini viral. Ia juga meminta pihak-pihak yang menyerukan penindakan bisa diadili.
Diketahui, video aksi mafia yang diduga dilakukan sejumlah pria terhadap bostoh Persib Bandung viral di media sosial.
Seorang pria berpakaian putih terlihat sedang mencukur rambut korban. Sementara itu, pria lain menyebut pencukuran rambut itu mengingatkan akan Solo.
“Untuk kenangan. Apa kenangannya? Kalau di Solo kenangannya alis hilang,” kata seorang pria dalam video tersebut, Kamis (2/5/2024).
Tak hanya itu, alis korban yang diyakini sebagai bomber Persib Bandung juga ikut dicukur. Pelaku mengejeknya dengan lagu. Sementara korban tidak berkutik.
