CIREBON – Selang 8 tahun, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina yang dilakukan geng motor di Cirebon, Jawa Barat, kembali beredar di media sosial. Keluarga Vina pun mendesak agar ketiga pembunuh tersebut segera ditangkap.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina oleh geng motor di Cirebon ramai diperbincangkan dan beredar di media sosial, setelah kisahnya ditayangkan di layar lebar.
Film ini diangkat dari kisah nyata, saat Vina dan kekasihnya, Eki, dibunuh oleh sekelompok 11 geng motor. Sebelum Vina dibunuh, ia terlebih dahulu diperkosa oleh pelakunya.
Dari 11 tersangka pelaku, baru 8 orang yang ditangkap dan dinyatakan bersalah serta dipenjara. Sementara tiga tersangka lainnya masih ditahan. Keluarga Vina pun meminta polisi segera menangkap ketiga pelaku yang masih buron tersebut.
Tiga penjahat yang belum ditangkap dan membunuh Vina dan Pegi diketahui bernama Perong, Andi dan Dani. “Pihak keluarga meminta polisi segera menangkap ketiga tersangka yang tidak diketahui keberadaannya,” kata Marliyana, kakak perempuan Vina, Rabu (15/5/2024).
Saat kejadian, Vina diketahui masih duduk di bangku kelas 2 SMK dan dibunuh geng motor 11 orang di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 2016. Jenazah Vina dimakamkan di TPU di Desa Pasidangan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Vina merupakan anak bungsu dari Wasnadi dan Sukaesih. Vina yang ditemukan tewas bersama kekasihnya Eki disebut terlibat kecelakaan di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, korban dibunuh oleh sekelompok pengendara sepeda motor dan kasusnya dilimpahkan ke Polda Jabar Polres Cirebon Kota. Dari 11 orang yang melakukan tindak pidana tersebut, 8 orang yang diduga telah ditangkap dan 3 orang lainnya masih ditahan.
