Viral, Oknum Guru di Tanjab Barat Diduga Lecehkan 7 Siswa MA

Tanjab Barat – Warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab), Jambi mendadak heboh di media sosial atas tindakan keterlaluan guru tersebut. Tentu saja ada oknum guru madrasah aliyah yang diduga banyak melakukan kekerasan terhadap siswanya.

“Seorang guru aliyah diduga melakukan pelecehan terhadap siswi aliyah,” demikian bunyi postingan di media sosial. Artikel lainnya, “Di Tanjab Barat, 7 Siswa Dicabuli Guru Madrasahnya! Guru hanya menerima sanksi perjanjian! Apakah pantas????

Juga, “Saya siap perlindungan di SEL @polda_jambi,” tulis akun Instagram @infoseputar_jambii.

Postingan lain di akun Facebook @Tungkal Fyp berbunyi: “Tujuh siswi madrasah Aliyah di kota itu diduga diserang oleh gurunya.”

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu itu disebut-sebut cukup menggembirakan.

“Dalam proses mediasi. Oknum tersebut sudah memberikan pengakuan bahwa dia tidak pernah melakukan kekerasan terhadap siswanya,” kata sumber tersebut, Senin (22/04/2024).

Menurut dia, berdasarkan hasil mediasi dan permintaan siswa, yang bersangkutan dilarang kembali mengajar di sekolah tersebut.

“Saat ini orang tersebut sudah mengundurkan diri dan tidak lagi mengajar di sekolah tersebut,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Kepala Jurusan Madrasah Kemenag Tanjab Barat Rusli Zanal mengatakan, pihaknya akan mencari kebenaran terkait hal tersebut.

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah mencari tahu kebenarannya. Hari ini pengawas madrasah datang ke lokasi, sedangkan pria tersebut mengaku tidak melakukan apa yang diberitakan,” kata Rusli.

Dijelaskannya, sekolah tersebut bukan sekolah negeri melainkan sekolah yang berada di bawah yayasan swasta. Individu yang dimaksud tidak membantah mengundurkan diri dari sekolah.

“Pada akhir bulan Prapaskah, yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari jabatan direktur dan guru sekolah. Minggu ini pihak kami akan segera turun ke lokasi untuk mencari tahu kebenarannya,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *