LEBAK – Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dihebohkan dengan kondisi Sungai Cidahu yang mengalami pendangkalan parah, Selasa (4/6/2024). Air di sungai menghilang dan terkubur tumpukan puing pasir.
Informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi sejak lama karena diduga ada aktivitas penambangan pasir ilegal di hulu sungai di wilayah Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Saat ini warga sekitar hanya bisa meratapi nasibnya.
Kondisi tersebut viral di media sosial setelah akun media sosial @infoRangkasbitung memposting beberapa foto kondisi dasar sungai yang tertutup tumpukan puing pasir. Kondisi tersebut membuat netizen mengkritik keras pemerintah Kabupaten Lebak.
Salah satunya adalah akun Facebook Samarudin. Ia menyayangkan pemerintah terkesan bungkam melihat kondisi alam yang dirusak oleh tangan-tangan jahat oknum tak bertanggung jawab.
“Kalau berurusan dengan pemerintah di negeri ini sulit. Masyarakat pasti rugi dan terabaikan,” tulisnya.
“Pemerintah Kabupaten Lebak tidak punya banyak pekerjaan,” kata akun Asep Sambo.
Akun Facebook Moal Komen mengungkapkan sejumlah pendapatan. Ia meminta para tetangga juga mewaspadai kemungkinan bencana yang akan terjadi.
“Siap-siap musim hujan, kampung anda akan hanyut, saran saya jika musim hujan, evakuasilah rumah anda yang berada di bantaran sungai,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno mengaku akan segera mengerahkan tim untuk meninjau lokasi Sungai Cidahu.
“Informasinya sudah kami sampaikan ke tim pengaduan. Kami akan kirimkan tim ke lokasi untuk mengetahui penyebabnya,” kata Iwan.
