Viral Video Kondisi Penumpang dalam Pesawat Singapore Airlines saat Turbulensi, 1 Orang Meninggal

JAKARTA – Viral sebuah video yang memperlihatkan para penumpang syok saat penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi parah saat terbang dari London, Inggris, menuju Singapura. Akibatnya, puluhan orang terluka dan satu orang meninggal dunia.

Berawal dari akun X @fl360aero, diposting rincian tentang penderitaan penumpang pesawat saat terjadi turbulensi parah.

“Insiden lain yang dilaporkan, dengan satu korban jiwa dan beberapa cedera terkonfirmasi, terjadi setelah turbulensi parah pada Singapore Airlines Boeing 777-312 (ER) (9V-SWM) penerbangan SQ321 dari LHR ke SIN dan akhirnya dipindahkan ke Bangkok (BKK),” akun tersebut tulisnya pada Rabu (22/5/2024).

Kondisi penumpang sangat mengenaskan dan ada pula yang mengalami luka-luka. Diketahui pula, akibat kejadian tersebut, salah satu pramugari mengalami cedera hidung.

Beberapa pintu kabin pesawat rusak dan beberapa masker oksigen juga hilang. Hal ini menunjukkan kondisi yang tidak menguntungkan dimana tekanan penumpang diamati.

Sementara itu, situasi di Bandara Suvarnabhumi Bangkok mulai memanas dengan datangnya ambulans dalam jumlah besar untuk mengevakuasi para korban. Lebih dari 10 ambulans tiba dan membawa korban luka ke Rumah Sakit Samitivej.

Turbulensi terjadi ketika pesawat terbang melewati gelombang udara yang bergerak dengan kecepatan yang sangat berbeda. Dalam turbulensi ringan hingga sedang, penumpang mungkin merasa mereka mengenakan sabuk pengaman dan benda-benda tidak aman dapat bergerak di sekitar kabin.

Namun dalam kasus ekstrim, turbulensi dapat membuat penumpang terlempar ke sekitar kabin, menyebabkan cedera serius dan terkadang kematian. Pada bulan Maret 2023, turbulensi parah di jet pribadi menewaskan seorang mantan pejabat Gedung Putih, hanya beberapa hari setelah tujuh orang dirawat di rumah sakit dalam penerbangan komersial lainnya yang terkena turbulensi parah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *