Probolinggo – Video berdurasi dua menit yang memperlihatkan kejadian sepasang kekasih yang diduga terjadi di Taman Semeru Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan pasangan tersebut sedang menggoda di depan anak mereka.
Taman Semeru yang seharusnya menjadi kawasan hijau, edukasi, dan rekreasi, kini menjadi saksi bisu aksi cabul tersebut. Beragam pendapat pun datang dari warganet yang mengkritisi pemanfaatan taman yang tidak tepat. Taman tidak hanya menjadi tempat kotor, namun juga menjadi tempat terjadinya tawuran dan pencurian sepeda motor.
Abdullah, warga setempat, menyatakan keprihatinannya atas situasi tersebut. “Kami sudah berusaha menghentikannya tapi pelaku selalu mencari peluang. Kami juga mengeluarkan pengumuman untuk berhati-hati,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemkab Triun Kidur, Pak Erlin, membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia menegaskan, kejadian tersebut tidak terjadi di Taman Maramis, melainkan terjadi di kawasan sepi di sekitarnya.
Ia menambahkan, “Meskipun wakil pemerintah daerah telah melakukan upaya untuk mencegah kejadian tersebut, namun kejadian tersebut masih terjadi. Kami akan bekerja sama dengan organisasi terkait untuk memastikan insiden serupa tidak terulang lagi.”
Taman Semeru sendiri dibangun oleh Pemerintah Kota Probolinggo sebagai pusat rekreasi dan pendidikan alam terbuka. Namun keberadaannya kerap dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bersalah untuk melakukan tindakan yang tidak pantas.
